Banda Aceh – Bulan Oktober merupakan bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Setiap tahunnya di setiap tanggal 28 Oktober menjadi momen penting untuk mengenang kebangkitan para pemuda zaman dulu. Bermula pada tahun 1908 kaum muda bertekad menyatukan seluruh Nusantara dengan sebutan Indonesia.

Mereka berkumpul dengan menyebut dirinya sebagai Perhimpunan Indonesia. Perhimpunan Indonesia adalah organisasi yang didirikan oleh pelajar-pelajar Indonesia di negeri Belanda.

“Organisasi ini awalnya bernama Indische Vereeniging. Namun, pada tahun 1922 nama itu diganti menjadi Indonesische Vereeniging, tetapi pada tahun yang sama namanya berubah menjadi Perhimpunan Indonesia. Begitulah sejarah singkat lahirnya hari sumpah pemuda”, ungkap Sofyan Helmi, SE. Senin 28/10/19.

Sofyan menjelaskan pemuda adalah harapan bangsa. Di tangan pemuda-lah salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara. Bahkan Nabi-pun banyak bersabda tentang pemuda & banyak pujian terhadap para pemuda.

“Seorang pemuda adalah generasi selanjutnya yang diharapkan dapat membawa tatanan kehidupan menjadi lebih baik. Maka dari itulah seorang pemuda harus mempersiapkan diri dengan banyak belajar, memperdalam ilmu, mengoptimalkan potensi yang dimiliki, dan melakukan kegiatan positif lainnya”, sebutnya

“Sehingga seorang pemuda dapat terus tumbuh menjadi pribadi yang bisa memberikan manfaat besar bagi agama yang dicintainya, keluarganya, lingkungannya, masyarakat, bangsa dan negaranya. Seorang pemuda hendaknya tidak menghabiskan masa mudanya dengan perbuatan yang sia-sia, terrhidar dari narkoba, apalagi sampai berbuat kerusakan di muka bumi ini”, tutup Sofyan Helmi, SE anggota komisi IV DPRK Banda Aceh yang sekaligus mita kerja Dinas Pemuda & Olah Raga.

Sofyan Helmi, SE : “Seorang pemuda adalah generasi selanjutnya yang diharapkan dapat membawa tatanan kehidupan menjadi lebih baik”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *