Banda Aceh – Anggota DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad SPd MPd, mengajak semua pihak untuk membebaskan dan menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya bagi warga Kota Banda Aceh. Ajakan ini sebagai upaya menyelamatkan generasi muda Aceh khususnya warga ibu kota provinsi di ujung barat Indonesia ini.

“Mari kita semua bersama-sama mengawasi dan membebaskan, serta stop narkoba bagi warga Kota Banda Aceh,” ujar politisi Partai Amanat Nasional itu, usai melakukan tes narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh, Senin (28/9/2020).

Menurutnya, narkoba sangat berbahaya dan dapat merusak masa depan generasi muda.

“Menyalahgunakan narkoba juga dapat menimbulkan kejahatan bagi pengguna atau pemakai. Untuk itu, jauhilah narkoba,” kata Musriadi yang juga Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Musriadi juga mengucapkan terima kasih kepada BNNK Banda Aceh yang telah memfasilitasi tes narkoba. “Terima kasih banyak Kepala BNNK Banda Aceh Hasnanda Putra yang kerang disapa Bang Has, yang memberikan waktu dan menfasilitasi tes urine bersih narkoba. Alhamdulillah Negatif,” katanya.

Sementara itu, Kepala BNNK Banda Aceh, Hasnanda Putra ST MM MT, menegaskan, pihaknya selalu siap memfasilitasi tes urine narkoba dalam rangka menyukseskan program bersih narkoba di Banda Aceh. Ia mengatakan, narkoba memang dapat merusak seluruh sendi-sendi kehidupan.

“Narkoba, di samping dapat merusak diri sendiri dan orang lain, juga dapat menjerumuskan pengguna atau pengedar ke ranah hukum. Untuk itu, mari jaga jarak jauh-jauh dari narkoba dan jangan pernah dekati narkoba,” pungkas Hasnanda Putra.[]