Banda Aceh – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Isnaini Husda, mengajak seluruh warga kota untuk berperan aktif dalam upaya menjaga, melestarikan cagar budaya di Banda Aceh.

Menurut Isnaini Husda, seabagi Kota tua, Banda Aceh banyak cagar budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, salah satunya makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir, yang berada di Kawasan Jalan Muhammad Jam, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Sultan Jamalul Alam Badrul Munir merupakan Sultan ke-22 di Kesultanan Aceh yang memerintah pada tahun 1703, ia merupakan sultan ketiga dari Wangsa Syarif yang memerintah Aceh sejak tahun 1699.

Cagat budaya ini merupakan jejak-jejak pertinggalan masa lalu yang nilai filosofis yang kuat tentang peradaban pada masanya dan semakin lama usia atau semakin tua warisan atau benda tinggalan  tersebut maka semakin tinggi pula  nilai sejarahnya.

“Karena itu kami mengajak seluruh masyarakat kota untuk menjaga dan melestarikan peninnggalan – peninggalan masa lalu itu, dan diteruskan kepada generasi penerus,” kata Isnaini Husda, Selasa, 16 November 2019.

Dalam hal ini tambah Isnaini Husda, ia juga mendorong dinas terkait agar giat dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mau menjaga dan merawat situs cagar budaya.

Karena ini merupakan aset sejarah yang dimiliki Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjadi pembelajaran yang akan diteruskan bagi generasi mendatang.

“Karena ini perlu kepedulian kita bersama untuk menjaga dan dipelihara, begitu juga dengan cagar-cagar budaya lainnya yang ada di Banda Aceh,” ujarnya Isnaini Husda. []