Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar mendukung penuh Mal Pelayanan Publik (MPP) yang baru saja dilakukan soft lauching oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Lantai III Pasar Aceh.
“Kami dari DPRK Banda Aceh, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada walikota Banda Aceh, atas di Lauchingnya MPP ini,” kata Farid Nyak Umar, usai acara tersebut, Selasa 03 November 2019.
Farid menyampaikan program ini merupakan sebuah langkah cerdas wali kota Banda Aceh untuk memberikan kemudahan bagi warga kota dalam pengurusan perizinan.
Dimana Pemko berhasil mengandeng mitra kerja diluar pemerintah kota Banda Aceh, sehingga beberapa intansi terlibat berkolaborasi dalam memberikan pelayanan publik ini. “Ada 229 jenis layanan yang diberikan kepada warga kota dalam MPP ini,” ujarnya.
Farid menjelaskan, mengatakan ini sebuah langkah cerdas, karena akan memberikan multiplier effect, dimana selama ini di lantai tiga pasar Aceh kurang berfungsi secara maksimal. Maka dengan adanya MPP ini maka bagi mereka yang ingin mengurus izin juga nanti secara lansung akan singgah di pasar yang kebetulan berada di lantai bawah, sehingga otomatis akan mendongkrak perekonomian warga kota Banda Aceh.
“Karena itu kami harapkan dengan hadirnya MPP ini akan memberikan kemudahan bagi warga, ketepatan dan kejelasan harga yang harus dikeluarkan,” tambah Farid.
Pada kesempatan itu Farid juga mendorong Pemko untuk mengunakan sistem teknologi informasi, dimana pemerintah harus mampu memamfaatkan sebaik munkin sistem informasi teknologi khususnya dalam mempercepat pelayanan bagi warga. “Apalagi Banda Aceh menuju kota smart city,” politisi PKS itu.
Kemudian selanjutnya Farid juga mengharapkan setelah MPP ini hadir, perlu dilakukan evaluasi secara ketat, kualitas pelayanan, bahkan secara periodik perlu dilakukan survei kepada warga, melihat kepuasan warga terhadap pelayanan yang di berikan MPP.
“Dalam hal ini DPRK akan terus memberi dukungan bahkan nanti juga secara pengangaran, karena ini akan menjadi contoh bagi pelayanan publik tidak hanya bagi Aceh, tapi juga secara nasional,” tutur Farid Nyak Umar.[]