Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, mengapresiasi dua tahun berjalan pemerintahan dibawah kepemimpinan Aminullah Usman-Zainal Arifin.
Apresiasi tersebut disampaikan Irwansyah, ST, Anggota DPRK Banda Aceh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pada Kamis, (11/07/2019).
“Pertama saya mengapresiasi kepada pemerintahan Aminullah – Zainal Arifin, terhadap kerja kerja dan upaya upaya yang telah dilakukan oleh pemimpin yang baru ini untuk membangun kota Banda Aceh,” kata Irwansyah, saat dijumpai acehTrend.
Secara umum Irwansyah menilai ada beberap hal yang patut dipresiasi, seperti dengan dibukanya ruang ruang yang dapat di akses publik, yang diberikan pemerintah baik dalam bidang agama maupun umum yaitu mengelar zikir secara rutin dan menghidupkan kembali care free day.
Menurutnya ini merupakan program program yang dapat menjebatani antara walikota dengan masyarakatnya, ini merupakan salah capaian karena tidak gampang membuat even – even rutin yang dapat di akses publik secara terbuka.
Kenapa ini penting, karena menurutnya segala keluhan masyarakat dapat disampaikan lansung tanpa sekat dan perantara kalau memang ada keluhan, warga menyampaikan disitu seperti momen zikir akbar dan car free day.
“Karena saya lihat walikota selalu menyempatkan untuk hadir di kedua momen penting tersebut,” kata Irwansyah.
Tidak sampai disitu, pemerintahan ini juga membuka layanan layanan call center, ini memang sudah pernah dilakukan oleh pemerintahan yang lama namun saat ini telah di tambah jumlah persetasenya.
“Inikan sudah bagus, tinggal bagaimana pengelolaan dari call center ini harus meningkatkan pelayanan, dan berfungsi efektif dilapangan setiap ada pengaduan dilapangan harus ada penyelesaian,” ujarnya
Disamping itu juga sudah ada call center pemadam kebakaran, Satpol PP WH, untuk melapotkan kejadian pelanggaran pelanggaran qanun kota, khusus bagian syariat islam.
Selama ini banyak yang melaporkan keluhan tentang PDAM, ini juga sudah dibuka, bahkan sudah bermain diranah sosial media, ini juga sebuah keberanian yang patut di apresiasi, menurut Irwansyah resiko bermain di ranah sosial media adalah di bully, ini sebuah keberanian dan terobosan dari pemerintah kota.
“Di buatnya akun sosmet, pelayanan kesehatan dan sebagainya, ini merupakan sebuah capaian menurut saya secara kuantitatif ini konsep yang patut diapresiasi,” ujarnya.[] hen