Banda Aceh- Wakil ketua Dewan Pimpinan Rakyat ( DPRK) Banda Aceh, Heri Julius, menilai dua tahun kepemimpinan Aminullah Usman, dan Zainal Arifin, sudah bagus. Hal itu dikatakanya Rabu, 10/07/2019.

Menurut Heri Julius, pernyataan dan kritikan  itu sah-sah saja, demi peningkatan kinerja Pemerintah kota Banda Aceh, kedepannya lebih baik lagi.

“Saya pikir kalau kritikan itu bersifat membangun untuk perbaikan  kinerja Pemerintah Kota Banda Aceh, sah sah saja,” katanya.

Politisi partai Nasdem ini menjelaskan, banyak juga perubahan- perubahan yang telah dilakukan oleh Aminullah – Zainal, dalam membangun Kota Banda Aceh, sepertihalnya membangun Lembaga keuangan milik Pemerintah Kota Banda Aceh, PT Mahirah Muamalah Syariah (MMS)

“Artinya, masyarakat pengusaha kecil dapat  terbantu melalui lembaga keuangan milik Pemerintah Kota Banda Aceh tersebut dalam  memodali usaha kecil masyarakat para pelaku usaha mikro” ujarnya.

Secara otomatis dengan dibentuknya PT  Mahirah Muamalah Syariah, tersebut terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat, dan membantu ekonomi masyarakat kecil dalam berindustri rumah tangga (home industri)

Begitupun kata Heri, Aminullah – Zainal, telah menjalankan program lainnya, yakni memberikan bantuan bagi keluarga yang kurang mampu berupa santunan bagi ibu- ibu yang melahirkan, serta santunan kematian.

Dikatakan Heri, banyak lagi program lainnya, yang telah dijalankan.

“Ya, kita bersabarlah, masih ada waktu kedepannya untuk memperbaiki kekurangan- kekungannya itu,” sebut Heri Julius.

Intinya, tanpa dukungan warga, Pemerintah Kota Banda Aceh, tidak akan mungkin bisa dan mampu berjalan sendiri. Sangat diperlukan dukungan semua pihak dalam membangun Kota Banda Aceh, agar kedepannya lebih baik lagi.

Artinya, menurut Heri Julius, janji politik dan program – program yang dicanangkan oleh Aminullah – Zainal, ketika berkampanye dulu, sudah berjalan. Jikapun ada, hanya sebahagian yang belum terealisasi.

“Kami anggota dewan tetap terus mendukung program – program yang telah dicanangkan oleh Aminullah – Zainal, demi perbaikan Kota Banda Aceh, yang gemilang dalam bingkai syariah”. Kata Heri Julius. [Van]