@aceHTrend/Hendra Keumala

Banda Aceh – Masyarakat Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh memeriahkan Lomba Masak Kuah Beulangong yang diselenggarakan Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah di area bekas Hotel Aceh di kawasan Taman Bustanussalatin Banda Aceh, Minggu (25/11/2018).

Lomba ini diikuti sepuluh tim dari tiap-tiap gampong di Kecamatan Baiturrahman, ditambah dua tim dari Kecamatan Bandar Raya, yaitu dari Gampong Lampuet dan tim jemaah pengajian Zul Arafah.

Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah, menyampaikan perlombaan tersebut dilakukan untuk mengangkat kembali cita rasa kekayaan kuliner Aceh khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar.

Arif berharap dengan adanya event tersebut akan menjadi bahagian dari agenda Pemerintah Kota Banda Aceh untuk serius dalam mengangkat cita rasa dari kuah beulangong tersebut.

Dalam kesempatan itu Arif menyatakan kecemburuannya pada kuliner luar Aceh seperti rendang yang sudah dikenal hingga mancanegara, bahkan mendapatkan pengakuan dari UNESCO.

Ke depan ia berharap kuah beulangong diusulkan ke UNESCO agar mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang berasal dari Aceh.

“Pada akhirnya kita harapkan ini menjadi sebuah destinasi wisata di daerah Kota Banda Aceh khususnya. Jadi orang bisa datang ke sini untuk ikut merasakan bagaimana rasa masakan kuah beulangong tersebut,” kata Arif Fadillah.

Hal serupa juga disampaikan Imum Mukim Baiturrahman, Azman Ramli. Menurutnya selain mengangkat citra masakan Aceh, kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antarsesama.

“Perlombaan ini pada intinya untuk mempersatukan masyarakat yang ada di sekitar Baiturahman dan Kota Banda Aceh pada umumnya,” kata Azman Ramli.

Akhir dari kegiatan tersebut warga dapat menukarkan masakan mereka satu sama lain dan menikmati masakan tersebut secara bersama sama.

Kuah beulangong merupakan kuliner khas Banda Aceh dan Aceh Besar, yaitu gulai kari daging yang dimasak dengan aneka rempah-rempah pilihan khas Aceh. Berbeda dengan gulai kari dari daerah lainnya di Aceh, kuah beulangong dimasak tanpa menggunakan santan sehingga terasa lezat dan tidak membuat enek saat dikudap atau diratah (seungeu). Sebagai campuran, umumnya kuah beulangong dimasak dengan pisang kepok atau nangka muda.[]

Sumber : aceHTrend

Warga Baiturrahman Meriahkan Lomba Masak Kuah Beulangong Ketua DPRK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *