Banda Aceh – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh menggelar rapat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh untuk menindaklanjuti laporan kerja pertanggungjawaban (LKPJ) Wali kota Banda Aceh tahun 2019. Rapat berlangsung di Gedung DPRK Banda Aceh, Rabu (27/05/2020).
Rapat langsung dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi, dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I, Irwansyah, Sekretaris Komisi, M Arifin, dan anggota Komisi I, Tuanku Muhammad, H Iskandar Mahmud, Husaini, dan Syarifah Munira.
Sementara dari pihak Bappeda Kota Banda Aceh dihadiri oleh Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Weri, Sekretaris, Nila Herawati, Kabid PPIW, Irwan, Kabid P2SDMK, Hafriza, Kabid Ekonomi, Parmakope, dan Kabid Litbang, Rahmatsyah Alam.
Dalam rapat tersebut Musriadi menjelaskan, pihaknya sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pengawasan ingin melihat sekaligus mengevaluasi terkait sejauh mana kinerja mitranya selama satu tahun ini, yang nantinya dijadikan sebagai referensi terhadap pelaksana kegiatan pemerintah selanjutnya.
Musriadi mengatakan, Bapppeda merupakan sektor dalam melakukan proses perencanaan sekaligus mendesain program-program Pemerintah Kota Banda Aceh yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Aminullah Usman-Zainal Arifin.
“Kami menyarankan agar Bappeda memiliki data base berbasis sistem, karena dengan adanya database berbasis sistem, kita bisa melihat kelemahan-kelemanahan yang nanti bisa direvisi ke depannya,” katanya.
Musriadi juga menjelaskan, selama ini Bappeda Kota Banda Aceh sudah melakukan pencapaian hampir 90 persen dari total kinerja. Akan tetapi, pihaknya akan terus menekan kegiatan-kegiatan yang substansinya terus membangun kota Banda Aceh.
“Kita terus mem-pressure kegiatan-kegiatan yang fokus terhadap pembangunan kota Banda Aceh,” ujarnya.[]