Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh Musriadi Aswad.

Banda Aceh – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Dr Musriadi Aswad MPd, mendukung sikap Wali Kota Banda Aceh untuk menghadirkan layanan Bank Aceh Syariah (BAS) di Pasar Al-Mahirah, Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam.

“Pak Wali melihat lembaga perbankan sesuatu yang dibutuhkan di Pasar Al Mahirah. Ini harapan langsung dari para pedagang dan pembeli, guna memudahkan transaksi jual-beli. Kami dewan mendukung penuh kehadiran Bank Aceh selaku bank daerah,” kata Musriadi, Senin (31/5/2021).

Menurut Musriadi, kehadiran perbankan dari sisi ekonomi akan meningkatkan jumlah pusat perdagangan baik yang tradisional maupun modern dan mendorong terciptanya peluang kerja bagi masyarakat. Mulai dari jasa tenaga satuan pengamanan, penjaga toko, pengantar barang, petugas kebersihan hingga jasa transportasi.

“Berarti kehadiran Pasar Al Mahirah ini ikut serta dalam mengentaskan masalah pengangguran dan kemiskinan,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Selain itu, pasar tradisional memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pusat perbelanjaan modern yaitu adanya sistem tawar-menawar yang menunjukkan keakraban antara penjual dan pembeli.

“Di pasar tradisional terdapat suatu komunikasi yang tidak akan ditemui di pusat perbelanjaan modern. Sistem tawar-menawar dalam transaksi jual beli di pasar tradisional membuat suatu hubungan tersendiri antara penjual dan pembeli,” ujarnya

Musriadi menegaskan, kehadiran BAS perlu segera direalisasikan mengingat pentingnya peran bank di pasar itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang juga mantan dirut Bank Aceh ini mengatakan, sudah seharusnya pihak bank tanggap dan ‘menjemput bola’ untuk turun ke pasar.

“Dengan adanya bank plus ATM di situ, akan memudahkan pedagang dan pembeli dalam bertransaksi, dan mempercepat perputaran uang,” ujar Aminullah.

Selain itu, keberadaan bank di pusat perekonomian akan memudahkan para pedagang untuk menyimpan atau menabung uang hasil penjualan sehingga lebih aman.

“Dan yang tak kalah penting, bank bisa memperluas cakupan pelayanan pembiayaan bagi pelaku usaha,” katanya

Aminullah pun mendorong agar perbankan, khususnya BAS selaku bank milik pemerintah daerah untuk memberi akses pembiayaan seluas mungkin bagi pedagang.

“Jangan sampai ada lagi pedagang yang kesulitan modal untuk berusaha. Berikan kemudahan-kemudahan untuk pengusaha kecil,” tegasnya.

Ia juga yakin keberadaan bank di Pasar Al-Mahirah akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

“Kita semua harus bergerak untuk ‘menghidupkan’ Al-Mahirah, termasuk Pemko Banda Aceh dengan LKMS Mahirah Muamalahnya,” tutur Aminullah.[]

Ketua Komisi I Dukung Kehadiran Layanan Bank Aceh Syariah di Pasar Al-Mahirah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *