Banda Aceh–Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menggelar rapat penyampaian pandangan fraksi-fraksi terhadap Rancangan Qanun Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) 2023. Sekaligus penandatanganan Raqan Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045, Jumat (7/6/2024).
Rapat dipimpin Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, dihadiri Wakil Ketua I, Usman, dan segenap anggota dewan. Dari eksekutif hadir Pj Wali Kota Banda Aceh dan jajaran SKPK.
Farid Nyak Umar mengatakan, fraksi-fraksi DPRK sudah mengkaji dan mengkritisi segala aspek terkait Raqan Pertanggungjawaban APBK 2023.
“Ini merupakan paripurna untuk menyampaikan pandangan akhir fraksi-fraksi dewan terhadap Raqan Pertanggungjawaban APBK 2023 dan Raqan RPJP 2025-2024. Kita juga sudah mendengar penyampaian jawaban Pj Wali Kota terhadap pendapat Banggar dan pandangan umum anggota dewan terhadap dua raqan tersebut,” katanya.
Usai membuka paripurna, Farid Nyak Umar mempersilakan perwakilan fraksi-fraksi untuk menyampaikan pandangan akhirnya terhadap Raqan Pertanggungjawaban APBK 2023.
Agenda paripurna selanjutnya, Ketua DPRK Banda Aceh mempersilakan Pj Wali Kota Banda Aceh dan pimpinan DPRK untuk menandatangani bersama Raqan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK 2023 dan Raqan RPJP 2025-2045.
Usia penandatangan kesepakatan bersama DPRK Banda Aceh menyampaikan terima kasih kepada Pj Wali Kota Banda Aceh yang telah menyampaikan jawabannya tarhadap pandangan akhir fraksi-fraksi dewan terkait Raqan Pertanggungjawaban APBK 2023.[]