Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.

Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh memaksimalkan fungsi teknologi informasi khususnya media sosial untuk menjaring aspirasi warga Kota Banda Aceh di tengah pandemi Covid-19.

Hal demikian diungkapkan Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, saat mengisi podcast harian Serambi Indonesia dengan tema Kiat DPRK Banda Aceh Menjaring Aspirasi Rakyat di Tengah Pandemi Covid-19, Senin (6/7/2020).

Farid mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 dengan segala keterbatasan dan pembatasan yang ada, pimpinan dan anggota DPRK tetap bekerja dan berupaya maksimal untuk menampung aspirasi masyarakat. Keluhan-keluhan warga kota yang umumnya menyangkut persoalan kesehatan, pendidikan, dan perekonomian tersebut disampaikan ke Pemerintah Kota Banda Aceh melalui instansi terkait.

“Kami sebagai wakil masyarakat Banda Aceh berikhtiar semaksimal mungkin agar kendala yang dihadapi masyarakat direspons Pemerintah Kota Banda Aceh,” kata Farid.

Farid menambahkan, DPRK juga memahami apabila di tengah pandemi ini akses untuk berjumpa langsung dengan masyarakat secara massal juga terbatas. Oleh karena itu aspirasi-aspirasi yang ingin disampaikan bisa melalui komunikasi di media sosial, termasuk WhatsApp.

Farid mengajak masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam berupaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh.

“Kami meminta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk memastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit, Puskesmas-puskesmas, para tenaga medis, dan paramedisnya mendapatkan alat pelindung diri yang standar dan maksimal, sehingga mereka benar-benar terproteksi dalam menjalankan tugas,” ujar politisi PKS itu.

Farid menambahkan, terkait pelaksanaan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah yang akan kembali dilaksanakan, agar pihak-pihak terkait taat dan patuh kepada regulasi yang disampaikan pemerintah pusat, khususnya terkait sekolah yang akan dibuka.[]

Dewan Maksimalkan Medsos Menampung Aspirasi Warga Kota Selama Pandemi
Tagged on:     

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *