Banda Aceh – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh menggelar rapat kerja dengan mitra komisi untuk menindaklanjuti laporan pertanggungjawaban APBK 2019. Rapat berlangsung selama dua hari pada Kamis-Jumat (03/07/2020).

Rapat ini dihadiri oleh manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Banda Aceh, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Badan Pemeriksa Keuangan Kota Banda Aceh, dan SKPK mitra komisi lainnya.

Ketua Komisi II, Aiyub Bukhari, di sela-sela rapat tersebut mengatakan, tujuan rapat bersama mitra komisi untuk membahas tingkat kinerja dan keberhasilan pelaksanaan APBK 2019. Salah satu materi yang dibahas terkait solusi-solusi yang sudah dilaksanakan. Salah satunya pada PDAM berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran anggaran dari perusahaan daerah tersebut.

“Salah satu materi yang kita bahas juga terkait kendala apa yang disampaikan oleh PDAM, pompanisasi dan solusi-solusi lainnya yang sudah dilakukan,” kata Aiyub didampingi Sekretaris Komisi II, Ramza Harli, dan anggota komisi, Ilmiza Sa’aduddin Djamal.

Sekretaris Komisi II, Ramza Harli menjelaskan, dari penjelasan yang disampaikan mitra kerja, Komisi II akan melihat langsung ke lapangan terkait pelaksanaan anggaran 2019. Menurut Ramza, komplain masyarakat terkait pelayanan yang diberikan oleh salah satu mitra kerjanya itu masih ada.

“Kita juga pertanyakan secara teknis kendala-kendala yang ada di PDAM dan keluhan-keluhan masyarakat, dan juga arus pendapatan PDAM yang terlalu besar dan beban biaya operasional,” kata Ramza.

Ia melanjutkan, Komisi II sedang mempelajari teknis dan manajemen pelayanan PDAM kepada masyarakat dan berbagai persoalan lain terkait pelaksanaan APBK 2019 terhadap mitra kerja komisi.[]