Banda Aceh–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menjadi narasumber dalam Podcast Serambi Spotlight dengan tajuk “Jadi Dewan Itu, Ngapain Aja?” Podcast tersebut dipandu jurnalis senior Serambi Indonesia, Bukhari M. Ali dan berlangsung di ruang redaksi podcast Serambi Indonesia, Selasa, 6 Februari 2024.

Dalam penjelasannya, politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menyampaikan jika dirinya ingin mengubah adagium 5D yang selama ini dikenal oleh masyarakat, yaitu datang, duduk, dengar, diam, dapat duit.

Bagi Farid, adagium tersebut menjadi tantangan yang harus dibuktikan bahwa kerja-kerja dewan tidaklah seperti itu. Melainkan seorang dewan harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Artinya, bukan hanya kegiatan rutinitas hadir ke gedung dewan.

Setelah hadir di tengah masyarakat, seorang dewan juga perlu berpikir bagaimana aspirasi yang disampaikan masyarakat dikolaborasikan kemudian diperjuangkan sehingga masuk menjadi program pemerintah.

“Inilah yang dikatakan kerja-kerja anggota dewan,” kata Farid.

Secara umum kata Farid, ada tiga fungsi anggota dewan, yaitu fungsi legislasi, fungsi penganggaran atau budgeting, dan fungsi pengawasan. Selain  tiga fungsi utama ini, seorang anggota dewan juga harus berjuang agar kerjannya itu membuahkan hasil.

“Setelah ia hadir, bekerja, berpikir, berjuang kemudian bagaimana menyampaikan pertangungjawaban kepada masyarakat,” kata Farid.

Farid juga menyampaikan anggota dewan merupakan juru bicara bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, karena itu seorang anggota dewan harus tajam telinga dan matanya dalam melihat kondisi masyarakat.[]

Podcast Bersama Serambi Indonesia, Ketua DPRK Paparkan Tiga Fungsi Utama Dewan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *