Banda Aceh—Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, memotivasi para guru agar tidak hanya terfokus pada peningkatan kompetensi semata, tetapi perlu juga memiliki performa fisik yang sehat dan tangguh.

Hal itu disampaikan Farid saat menghadiri pembukaan Turnamen Tenis Meja dalam rangka memeriahkan HUT ke-18 PGRI yang diperingati setiap 25 November 2023 dan berlangsung di Aula Tekkomdik Banda Aceh, Lampineung, Senin (20/11/2023).

Menurut Farid, ketangguhan fisik bagi seorang guru menjadi prasyarat dalam mendidik peserta didik saat ini yang notabenenya merupakan digital native dan memiliki tantangan yang kompleks.

“Oleh karenanya, kemampuan pembangunan fisik ini perlu didukung agar lahirnya generasi berkualitas supaya kelak berpengaruh terhadap pembangunan suatu daerah,” kata Farid.

Selain itu, pada 2030 nanti Indonesia juga akan mencapai bonus demografi yang tentunya juga akan berdampak pada institusi pendidikan. Maka, para guru juga harus memiliki “cara berpikir” yang kreatif, energik, dan out of the box. Salah satunya membiasakan diri untuk memperhatikan stamina fisik.

“Selain memiliki fisik yang sehat, guru juga harus bertransformasi di era digitalisasi ini,” katanya.

Dengan berolahraga menurut Farid, seseorang akan menjadi lebih kuat secara fisik, tangkas, dan sigap dalam beraktivitas. Dengan berolahraga, seseorang juga menjadi lebih fokus dan berjiwa sportif. Oleh karena itu, inisiasi menggelar turnamen olahraga dalam rangka HUT Hari Guru menurut Farid sangat sesuai dengan nilai dan semangat tersebut.

“Dari gabungan kecepatan atau ketangkasan itu, maka lahir kekuatan yang luar biasa untuk membangun suatu hasil. Begitu juga kita dalam bekerja dalam membangun suatu hasil bagi Banda Aceh,” kata Ketua DPD PKS Banda Aceh tersebut.

Karenanya, Farid turut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang dapat meningkatkan kualitas guru, khususnya kesehatan fisik dan jasmani.

Sementara itu, Ketua PGRI Banda Aceh, Zulfikar, menyampaikan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh dan semua pihak yang telah ikut mendukung terselenggaranya acara HUT PGRI ke-78.

“Terima kasih khususnya kepada guru-guru hebat kita yang telah mendidik generasi bangsa,” katanya.

Menurut Zulfikar, peran guru takkan tergantikan dalam mendidik seorang murid. Murid membutuhkan guru-guru yang mampu mengajarkan dirinya membaca dan menulis hingga ia menuju kesuksesan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banda Aceh, Reza Kamilin, yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang saling terkait antara pendidikan dengan olahraga. Pertama, adanya pembinaan dini bagi atlet, kesempatan untuk mengasah kemampuan atlet yang berkontribusi bagi daerah maupun nasional, dan menjadi gaya hidup.

Turnamen tersebut dibuka oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, yang diwakili Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin. Dihadiri oleh Kadiskibud Banda Aceh, Sulaiman Bakri, serta jajarannya.[]

Guru Milenial Perlu Performa Fisik yang Sehat dan Tangguh
Tagged on:             

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *