Banda Aceh–Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menggelar sidang paripurna pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRK Banda Aceh masa jabatan 2024-2029 di ruang utama sidang paripurna DPRK, Senin (14/10/2024).
Usai pengucapan sumpah janji jabatan, tiga pimpinan DPRK Banda Aceh 2024-2029 yang dilantik, yaitu Irwansyah ST selaku Ketua DPRK; Daniel Abdul Wahab sebagai Wakil Ketua I; dan Musriadi Aswad Wakil Ketua II menuju ke halaman gedung DPRK untuk dilakukan prosesi peusijuk (tepung tawar) oleh Ketua MPU Banda Aceh Tgk. H. Syibral Malasyi dan Ketua MAA Banda Aceh Amirullah Hamzah.
Prosesi peusijuk yang berlangsung di halaman gedung DPRK Banda Aceh ini disaksikan ratusan warga yang hadir dari berbagai daerah pemilihan yang diakhiri dengan makan bersama.
Dalam kesempatan itu Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi Pimpinan DPRK menjadi koordinatornya para wakil rakyat. Karena itu menurut Irwansyah ini bukan pekerjaan ringan karena ada banyak harapan masyarakat yang dipikulnya.
“Amanah berat ini tidak mungkin bisa kami pukul sendirian, tapi tetap membutuhkan dukungan dan masukan dari seluruh warga Kota Banda Aceh,” kata Irwansyah saat menyampaikan sambutannya.
Dia berharap siapa pun yang menjadi wali kota ke depan yang kewenangannya lebih besar, bersama DPRK bisa membuat Banda Aceh menjadi lebih baik. “Dan insyaallah hari ini setelah pelantikan dilakukan peusijuk bagi kami bertiga dan syukuran dan khaduri,” ucap Irwansyah.
Sementara Wakil Ketua I Daniel Abdul Wahab menyampaikan rasa syukur kepada Allah dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungan wargalah dirinya bisa menjad pimpinan DPRK Banda Aceh.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua II Dr Musriadi ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Kota Banda Aceh. Menurutnya pimpinan ini merupakan presentatif dari 30 anggota DPRK Banda Aceh yang memiliki fungsi pengawasan, legislasi, dan pengangaran.
“Karena itu kami memohon dukungan dan doa agar diberikan kesehatan umur panjang sehingga nantinya mampu mengadvokasi kepentingan masyarakat Kota Banda Aceh,” tutur Musriadi.[]