Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengajak para jamaah Tarawih di Masjid Al-Fitrah Asrama PHB, Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, memanfaatkan sebaik mungkin bulan suci Ramadan ini untuk berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan.
Farid mengatakan, hakikat manusia sebagai hamba Allah Swt ialah senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan menjalankan perintah Allah, seorang hamba akan senantiasa berfokus pada perbuatan yang baik dan positif.
“Maka bersegeralah dalam melakukan perintah Allah tersebut, karena ini sebagai jalan untuk melatih ketakwaan kepada Allah. Dan bulan puasa ini momentum terbaik untuk mencapai ketakwaan itu dengan berfastabiqul khairat” kata Farid Nyak Umar di hadapan ratusan jamaah, Selasa malam (20/04/2021).
Fastabiqul khairat ini merupakan sebuah anjuran dalam Islam agar setiap individu bersegera dalam melakukan kebaikan. Bukan saja melakukan dengan cepat tapi juga secara profesional (itqan) dan tepat, sehingga apa yang dilakukan itu menjadi amal yang terbaik (ahsanu ‘amala).
“Langkah kuncinya adalah bergerak dalam melakukan kebaikan, lalu dikerjakan secara profesional agar itu menjadi amal terbaik kita, ini kata kunci ketika berlomba-lomba dalam kebaikan ini,” ujar Farid Nyak Umar.
Lebih lanjut Farid Nyak Umar menyampaikan, amalan fastabiqul khairat akan membawa tiga manfaat bagi orang yang menjalankannya. Pertama yaitu memanfaatkan waktu secara efektif. Orang yang gemar melakukan kebaikan akan senantiasa mengisi waktu luangnya dengan amalan yang diridhai Allah Swt. Sehingga waktu yang Allah berikan kepadanya tidak akan terbuang sia-sia. Orang itu akan berusaha untuk menjadi pribadi yang produktif.
Allah Swt kata Farid, telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa bergerak mengerjakan amal saleh. Hal Ini sebagaimana disebutkan dalam Q.S Al-Insyirah ayat 7, “Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).”
Kedua, energi kita akan senantiasa tersalurkan pada kegiatan-kegiatan yang positif yang penuh dengan kebaikan. Ini akan mendorong kita agar tidak menyalahgunakan energi dan kekuatan yang kita miliki.
Ketiga, terhindar dari pengaruh setan. Setan senantiasa berupaya menyesatkan manusia dengan menggoda dan membisikkan perbuatan maksiat kepada manusia, maka dengan melakukan berfastabiqul khairat akan mejauhkan manusia dari pengaruh setan.
“Alhamdulillah kita masih diberikan umur panjang oleh Allah, karena itu mari kita memanfaatkan bulan suci Ramadan dengan senantiasa melakukan ibadah kepada-Nya, serta berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan,” tutup Farid Nyak Umar.[]