Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Tuanku Muhammad, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh harus berani mengambil langkah besar dalam pembangunan ke depan.
Hal tersebut disampaikan Tuanku Muhammad usai mengikuti sidang paripurna peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-819 Kota Banda Aceh di ruang sidang paripurna DPRK Banda Aceh, Senin (22/4/202).
Peringatan HUT ke-819 tahun 2024 yang mengusung tema “Big Move” seyogyanya menjadi momentum bagi Kota Banda Aceh untuk mengambil langkah-langkah besar ke depan agar dapat bersaing dan sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Tema ini menurutnya memiliki makna positif yang dapat menggerakkan semangat dan optimisme dalam pembangunan kota.
Apalagi kata Tuanku Muhammad, Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi Aceh sudah seharusnya memiliki tema yang jelas dalam pembangunan.
Tuanku mencontohkan, di balik pembangunan kota pusaka yang semakin lama semakin megah secara fisik, jangan sampai melupakan nilai-nilai sejarah yang pernah terukir di kota ini.
“Jangan karena mengedepankan pembangunan yang modern, tapi menghilangkann situs sejarah yang ada di Banda Aceh,” kata Tuanku.
Pada semangat milad ke-819 Kota Banda Aceh ini, Ketua Fraksi PKS itu juga menyampaikan beberapa permasalahan krusial yang harus menjadi perhatian bersama di Banda Aceh, seperti persoalan air bersih atau kemacetan di jam-jam sibuk y harus dipikirkan solusinya ke depan.
“Kami juga mengajak kepada seluruh pimpinan untuk lebih berani mecari anggaran dari luar, apakah itu APBA atau APBN untuk pembangunan Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Kemudian Banda Aceh sebagai kota jasa, maka haru mampu memberikan kepastian kepada pelaku UMKM. Sebagai kota jasa, orang yang hadir ke Banda Aceh lebih banyak untuk menikmati kuliner dan pariwisata. karena itu, Banda Aceh harus menjadi kota penerima tamu yang hangat dan ramah.[]