BANDA ACEH – Mahasiswa asal Sumatera Utara yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa/i Sumatera Utara (Imarsu) bersilaturahmi dengan Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, Jumat (20/6/2025) sore di ruang kerja Ketua DPRK Banda Aceh.
Dalam silaturahmi itu hadir perwakilan mahasiswa Sumut yang saat ini kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Banda Aceh. Mereka berdiskusi mengenai kehidupan di Banda Aceh, kuliner, aktivitas mahasiswa, kesan terhadap Aceh, hingga mengenai empat pulau yang sempat disengketakan.
Irwansyah sempat menanyakan tanggapan mereka menanggapi sengketa 4 pulau tersebut. Mahasiswa itu mengatakan, mereka sempat khawatir, jika isu sengketa 4 pulau tersebut akan memunculkan sentimen.
Namun mereka sangat bersyukur, karena persoalan empat pulau dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga mereka kembali merasa lega. Mahasiswa Sumut sendiri memberikan dukungannya terhadap keputusan itu.
Dalam pertemuan itu, Irwansyah memberikan sejumlah petuah kepada mahasiswa asal Sumatera Utara itu. Karena sudah menetap sementara di Banda Aceh, ia meminta mahasiswa agar beradaptasi dengan kearifan lokal Aceh.
“Di Aceh banyak khanduri, ada khanduri hidup, ada khanduri mati. Jadi kalau diundang khanduri di sekitar tempat tinggal, diupayakan datang. Kalau ada orang meninggal di lingkungan diupayakan hadir,”ujar politisi PKS ini.
Ia juga mengimbau mahasiswa agar memahami aturan-aturan tak tertulis atau kebiasaan masyarakat Aceh, yang penuh budaya islami. Sehingga keberadaan mereka dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Kalian ini anak kami, saya sebagai bagian dari pemerintahan di Kota Banda Aceh pasti kami akan melihat kalian. Nikmatilah kehidupan di Banda Aceh, ceritakan yang baik-baik kepada saudara di Sumatera Utara,” ujarnya.
Sementara mahasiswa yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan, bahwa sangat banyak hal yang membuat mereka berkesan dan betah di Banda Aceh, misalnya kulinernya yang nikmat.
“Yang paling enak itu kuah beulangong, dimana-mana ada khanduri, peusijuk itu selalu ada kuah beulangong,” ujar Sekretaris Imarsu, Riski Simagunsong.
Katanya, saat ini terdapat sekitar 1.000-an lebih mahasiswa Sumatera Utara yang kuliah di Banda Aceh. Sekitar 700 orang di USK, 300-an di UIN Ar Raniry, dan 100 orang lainnya tersebar di berbagai kampus lainnya.
Katanya, melalui wadah Imarsu mereka kerap menghidupkan kegiatan di meunasah, kegiatan budaya, kepemudaan, hingga olahraga.
Mereka sengaja ingin bertemu dengan ketua DPRK Banda Aceh untuk memberitahu keberadaan mereka di ibu kota provinsi Aceh ini.
Di akhir pertemuan, Irwansyah mengajak mahasiswa Sumut melihat Gedung DPRK Banda Aceh. Mereka diajak masuk ke ruang sidang paripurna, tempat berbagai keputusan penting tentang Banda Aceh diambil.[]