Banda Aceh – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh berkunjung ke situs Cagar Budaya Makam Sultan Aceh, Jamalul Alam Badrul Munir yang berada di Kawasan Jalan Muhammad Jam, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Kunjungan yang berlangsung sekitar Pukul 12.30 Wib itu dilakukan dalam rangka kunjungan kerja komisi itu untuk melihat lansung kondisi cagar budaya tersebut yang berada di belakang pertokoan warga.

Ketua Komisi II, Aiyub Bukhari usai melakukan kunjungan menyampaikan pihaknya merasa prihatin melihat kondisi makam yang sudah berada di belakang pertokoan, malah terhimpit di antara bangunan-bangunan toko.

Aiyub Bukhari menjelaskan, sebagaimana diketahui bahwa Sultan Jamalul Alam Badrul Munir merupakan Sultan ke 22 di Kesultanan Aceh yang memerintah pada tahun 1703, yang merupakan Sultan ketiga dari Wangsa Syarif yang memerintah Aceh sejak tahun 1699.

“Karena itu kami meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal ini Dinas Kebudayaan agar lebih serius memperhatikan peninggalan sejarah tersebut, baik itu melakukan perawatan maupun melakukan pemugaran,” kata Aiyub Bukhari, Rabu 20 November 2019.

Di samping itu tambah Aiyub Bukhari, dinas terkait juga harus giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga dan merawat situs cagar budaya. Karena ini merupakan aset sejarah yang dimikili Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjadi pembelajaran bagi generasi mendatang.

“Karena itu perlu kepedulian bersama untuk menjaga dan dipelihara, begitu juga dengan cagar-cagar budaya lainnya yang ada di Banda Aceh ,” kata Aiyub Bukhari.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Tati Meutia Asmara, ia mengajak lapisan masyarakat untuk menjaga dan merawat situs-situs sejarah cagar budaya yang ada di Banda Aceh. “Karena merawat cagar budaya sama halnya dengan mencatat peradaban untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu turut didampingi Wakil Ketua Komisi II Devi Yunita, Ketua Komisi I Musriadi Aswad, Anggota Komisi I Irwansyah, A.md, dan Ketua Komisi IV Tati Meutia Asmara.[]

Komisi II DPRK Banda Aceh Tinjau Situs Cagar Budaya Makam Sultan Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *