Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar meminta Pemerintah Kota (Pemko) agar membuka ruang-ruang berekspresi bagi para pemuda di Kota Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat melakukan reses bersama para pemuda di halaman Seuramoe Mutiara Ikatan Mahasiswa Pemuda Mutiara (IMPM) di Gampong Keuramat, Kuta Alam, Sabtu (22/10/2022).
Menurut Farid, hal tersebut harus dipertimbangkan pemerintah dan penting dilakukan untuk menjaga agar para pemuda tidak terjerumus dalam kegiatan-kegiatan yang negatif, seperti pergaulan bebas, narkoba, atau judi online.
“Karena itu kami meminta kepada Pemko agar membuka ruang seluas-luasnya bagi para pemuda untuk berkreasi dan berekspresi, terutama pada aktivitas yang positif, ” kata Farid Nyak Umar di hadapan para peserta reses.
Farid merasa khawatir pemuda akan terjebak dalam kegiatan negatif jika tidak ada alternatif aktivitas yang positif dan produktif. Apalagi saat ini populasi anak muda di Banda Aceh sangat besar jumlahnya.
“Jika momentum bonus demografi ini tidak diimbangi dengan persiapan yang matang justru dapat menjadi ancaman bagi generasi kita yang akan datang,” ujar Farid Nyak Umar.
Farid juga mengajak para pemuda untuk terlibat aktif dalam pembangunan kota. Karena pemuda memiliki peran penting serta dapat berkontribusi dalam setiap agenda pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Peran pemuda dalam pembangunan tidak boleh diabaikan. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu daerah,” katanya.
Karena itu, Farid meminta pemuda untuk ikut berpartisipasi aktif dan bergerak terus untuk berkarya.
“Sebagai pemuda tidak boleh statis dan berdiam diri melihat pembangunan yang sedang berjalan,” ujar Farid yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh ini.[]