Banda Aceh – Gelar kegiatan refleksi tahunan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar menjadi pemateri pada kegiatan Bina Pribadi Islami dan ikut menyemangati para guru Yayasan Wakaf Nurul Ishlah Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang mengusung tema “Wujudkan Sumber Daya Manusia Tangguh” tersebut berlangsung di Taman Putroe Phang, Gampong Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh pada Rabu (13/12/2023).
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar memotivasi para guru agar dapat berkontribusi secara maksimal untuk sekolah. Karena manusia yang terbaik adalah mereka yang paling banyak memberikan manfaat kepada saudaranya yang lain. Ia juga mengutip hadits nabi, bahwa sebaik-baik orang adalah mereka yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.
Menurutnya ini harus selalu tergiang dalam batin dan jiwa para guru, bahwa kehadiran para pendidik bukan semata-mata hanya menjalani kontrak yang sudah ditandatangi, di samping itu juga berusaha untuk mencetak sebuah geberasi.
“Bahwa lewat tangan bapak dan ibu, Allah berikan kesempatan untuk meraih kemuliaan dengan mendidik dan membina para siswa agar menjadi anak yang salih dan salihah serta memiliki kemampuan dan kecerdasan yang membanggakan orang tua dan masyarakatnya,” ujar Farid.
Farid Nyak Umar menambahkan disamping mentranfer ilmu kepada siswa didik, para guru juga harus berusaha untuk mentransfer kesalehan kepada anak didik. Oleh karena itu para pendidik perlu senantiasa di upgrade agar tetap bersemangat untuk menjaga cita cita yang telah ditetapkan oleh pihak yayasan.
Ketua DPD PKS Banda Aceh itu menyampaikan agar para guru sukses mengemban amanah sebagai pendidik, maka perlu menjaga niat dan motivasi dalam mengajar. Dimana tujuan utamanya untuk mencari ridha Allah dan mempersiapkan generasi qurani yang akan menjadi kebanggaan umat di masa mendatang.
Farid mengajak para guru untuk berlomba-lomba (fastabiqul khairat) menjadi guru terbaik bagi anak didik, sekolah dan masyarakat. Tantangan yang ada harus diubah menjadi peluang, dengan bersungguh-sungguh untuk mencarikan solusi ketika menemui hambatan. Serta selalu berusaha menjadi yang terdepan.
“Mari luruskan niat agar kerja-kerja bapak ibu berpahala di sisi Allah. Sebab bapak ibu memperoleh kesempatan yang amat mulia, di mentransfer ilmu, tapi para sedang menyiapkan sebuah generasi terbaik harapan umat, generasi yang dibanggakan oleh Allah dan Rasulullah,” sebut Farid.
Sementara itu kepala sekolah SMP Nurul Ishlah Banda Aceh, Fahrul Rizal yang juga panitia pelaksana menyampaikan kegiatan ini diikuti sebanyak 150 orang peserta yang terdiri dari guru TK, SD, SMP dan SMA di bawah Yayasan Wakaf Nurul Ishlah Banda Aceh.
Menurut Fahrul bahwa program Bina Pribadi Islam (BPI) merupakan kegiatan rutin bulanan yang diselenggarakan pihak yayasan untuk membina para pendidik dan tenaga kependidikan agar memiliki kepribadian dan semangat dalam melakukan tugas pembelajaran di sekolah.
“Kegiatan ini sekaligus menutup agenda tahunan masa belajar mengajar, serta sarana refleksi terhadap program dan kegiatan yang selama ini telah diselenggarakan untuk kemajuan pendidikan di Kota Banda Aceh.” ujar Fahrul.[]