Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menutup Gebyar Ramadan Kareem 1444 H yang dilaksanakan di Masjid Al-Huda Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Senin (17/4/2023).
Kegiatan tersebut diikuti para peserta dari tingkat SD, SMP, SMA, dan para remaja di gampong tersebut. Acara dirangkai dengan berbagai perlombaan, seperti lomba hafalan surah pendek, lomba pidato, lomba azan, dan lomba tilawah Al-Qur’an.
Farid mengajak para pelajar agar senantiasa dekat dengan Al-Qur’an dan masjid. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi dengan karakter yang diharapkan oleh umat Islam.
Ketua DPD PKS Banda Aceh ini juga berharap, Gampong Laksana dapat menjadi model dalam mendidik generasi sejak dini.
Farid mengutarakan, kondisi hari ini banyak pelajar dan remaja terjerumus pada hal-hal negatif, misalnya, banyak menghabiskan waktu di warkop untuk bermain game menongkrong tanpa tujuan yang jelas.
“Lomba ini harus menjadi upaya menumbuhkan minat dan menggali serta mengajak para remaja dan generasi Banda Aceh dekat dengan Al-Qur’an dan masjid. Apalagi di bulan yang mulia ini bulan Ramadan,” kata Farid.
Farid yang juga pernah menjadi remaja masjid ini menjelaskan, kemuliaan bulan Ramadan karena diturunkannya Al-Qur’an. Karenanya, dengan membaca Al-Qur’an, seseoran tidak hanya mendapat pahala, tetapi juga dimuliakan baik di dunia dan akhirat.
“Mari adik-adik selepas perlombaan terus termotivasi untuk membaca Al-Qur’an karena ia yang akan memberikan syafaat di hari akhirat kelak,” ujarnya.
Pj Keuchik Gampong Laksana mengatakan, kewajiban mendidik generasi merupakan tanggung jawab bersama. Memberikan pendidikan akidah dan tauhid dan ilmu lain sebagainya itu sudah menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap penerus sekaligus tidak meninggalkan generasi yang lemah.
Sementara itu, Ketua Panitia, Muhammad Rizki, mengatakan, perlombaan dalam gebyar Ramadan kali ini merupakan upaya untuk menilik potensi para pelajar sesuai minat dan kategori yang dilombakan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPRK Banda Aceh serta masnyarakat gampong, para ustaz dan ustazah yang telah ikut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Ke depan kita berharap acara ini bisa digelar di tingkat kecamatan dan lebih semarak lagi, agar para generasi ini terus bersemangat untuk meningkatkan potensinya di bidang Al-Qur’an dan pengetahuan Islam,” pungkasnya.
Di akhir penutupan kegaiatan, Ketua DPRK Banda Aceh turut menyerahkan piala dan penghargaan kepada sejumlah pemenang lomba.
Untuk lomba hafalan surat pendek juara satu putri diraih oleh Alysa Qirana Putri Rizki, juara dua putri diraih oleh Faiza Alya, dan juara tiga putri diraih oleh Naiyla Annisya. Sementara juara satu putra diraih oleh Mumtaz Ali Shiddiq, juara dua putra diraih oleh Muhammad Taufiq Hidayat, dan juara tiga putra diraih Muhammad Ifdah Asy-Syarif.
Untuk lomba pidato, juara satu diraih oleh Alya Natasya, juara dua diraih oleh Kaheesha Nyak Rifai, dan juara tiga diraih oleh Naila Alova.
Lomba Azan, juara satu diraih oleh Muhammad Baihaqi, jaura dua diraih oleh Raja Farras Aufa, dan juara tiga diraih oleh Nabil Fayyad Qidran Sihombing. Lomba tilawah Al-Qur’an, juara satu diraih oleh Abid Abdillah, juara dua diraih oleh Nayla Fella, dan juara tiga diraih oleh Muhammad Zidan Pratama Surya.[]