Banda Aceh – Hari Buruh menjadi momentum istimewa bagi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar. Hal itulah yang membuatnya menyediakan waktu khusus untuk bertemu dengan sejumlah buruh, khususnya mereka yang bekerja di Terminal Mobil Barang (Mobar) Banda Aceh di Gampong Santan, Pagar Air, bertepatan dengan Hari Buruh, Jumat, 1 Mei 2020.
Momentum itu digunakan Farid untuk membagikan masker kepada para pekerja sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banda Aceh kepada para buruh.
“Pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2020 kami menyalurkan amanah dari Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh yaitu dengan menyerahkan masker kain sebanyak 200 lembar kepada pada buruh,” kata Farid usai membagikan masker.
Momentum peringatan Hari Buruh ini menurut Farid menjadi penting, karena buruh memiliki peran besar dalam membantu kerja-kerja masyarakat di semua sektor. Buruh juga merupakan salah satu elemen masyarakat yang terkena dampak langsung wabah Covid-19.
Secara nasional kata dia, sebanyak 375 ribu buruh terkena PHK, kemudian ada 1,4 juta buruh yang dirumahkan dan bahkan ada 314.833 ribu tenaga buruh di sektor informal yang terkena dampak Covid-19.
“Sementara di Banda Aceh, dari 501 para pekerja, sebanyak 24 pekerja di PHK, dan sebanyak 477 dirumahkan, yang terbagi dari 51 perusahaan,” tutur politisi PKS ini.
Oleh karena itu, Farid berharap kepada pemangku kebijakan maupun perusahaan untuk menempatkan buruh pada posisi yang mulia. Apalagi ini memasuki bulan Ramadan dan Idulfitri, jangan sampai mereka tidak mendapatkan hak-haknya seperti THR atau kompensasi lain yang harus diberikan.
“Kami mengharapkan agar pemerintah memberikan perhatian kepada buruh, karena dalam kondisi wabah corona mereka tetap bekerja memberikan pelayanan demi kepentingan warga kota. Karena itu, perhatian pemerintah sangat diharapkan sehingga para buruh ini mendapatkan tempat yang istimewa,” tutup Farid Nyak Umar.
Sementara itu, Kepala Unit Lapangan Mobil Barang Kota Banda Aceh, Tarmizi, menyambut baik langkah Ketua DPRK Banda Aceh yang telah membagi-bagikan masker kepada para pekerja di terminal tersebut.
“Sebenarnya kami juga menunggu bantuan masker ini dari pemerintah, karena sebelumnya sudah mendapatkan obat-obatan dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Alhamdulillah hari ini baru diberikan masker oleh DPRK untuk para buruh sebanyak 200 masker,” kata Tarmizi.[]