Banda Aceh – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (Fraksi PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, Sofyan Helmi menyarankan kepada Pj Wali Kota agar menginstruksikan TAPK dan OPD supaya melakukan upaya-upaya dan terobosan-terobosan baru dalam peningkatan PAD melalui modernisasi pelayanan.
Hal tersebut disampaikan Sofyan Helmi saat menyampaikan pandangan akhir fraksinya dalam Rapat Paripurna terkait RAPBK Tahun Anggaran 2025 di Kantor DPRK setempat, Kamis Malam (21/11/2024).
“Kami juga meminta Pj Wali kota dan TAPK untuk mengevaluasi dan melakukan rasionalisasi kembali anggaran pada beberapa OPD dengan menentukan target/skala prioritas pada kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung pada Masyarakat, agar TAPK benar-benar selektif dalam menetapkan alokasi anggaran pada seluruh OPD,” kata Sofyan Helmi.
Lebih lanjut Sofyan Helmi mengatakan terkait dengan kegiatan Car Free Day yang selama ini menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan menggandeng berbagai sponsor. Dalam hal ini fraksi PAN sangat mendukung dan mendorong dinas terkait untuk terus melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan pendapatan melalui sektor UMKM.
Lebih lanjut fraksinya meminta kepada Dinas Pariwisata untuk mengoptimalisasi promosi serta kualitas informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi mengingat saat ini sudah pada era Revolusi Industri 4.0, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan daya tarik wisata dan destinasi wisata, wisata halal, wisata regius kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kemudian pihaknya juga meminta pemerintah untuk memperketat dalam pengawasan anggaran disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga tidak ada penyimpangan dan temuan baik dari inspektorat dan BPK RI pada tahun yang akan datang.
Fraksi PAN mengaharapkan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh untuk terus berupaya memenuhi indikator sasaran yang diharapkan sesuai fungsi belanja dan nantinya dijadikan acuan dalam penyusunan pertanggungjawaban Pemerintah Kota Banda Aceh.
Terkait rencana APBK Tahun Anggaran 2025 masih belum optimal dengan kebutuhan program dan kegiatan pada APBK Tahun Anggaran 2024 dan Pemerintah Kota Band Aceh, Fraksi PAN berharap semua program kegiatan dalam APBK dapat terealisasi dengan kondisi yang ada.
Mengenai upaya-upaya optimalisasi PAD dan upaya konkret peningkatan pendapatan asli daerah dan retribusi dari semua potensi yang ada, Fraksi PAN terus mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh berupaya mengoptimalkan dan membangkitkan sumber-sumber pendapatan, serta melakukan pengawasan terhadap objek pajak.
“Pada kesempatan ini kami juga mendorong kepada Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya mengintensifkan pemungutan sesuai potensi riil dengan tetap mempertimbangkan dampak-dampak yang kurang baik terhadap iklim investasi daerah,” tuturnya.[]