Banda Aceh – Fraksi PAN DPRK Banda Aceh menyampaikan pandangannya terhadap Raqan APBK 2025 dalam paripurna yang digelar, Senin (11/11/2024) di Gedung setempat.
Ketua Fraksi PAN DPRK Banda Aceh, Sofyan Helmi SE mengatakan, Raqan APBK 2025 yang mengalami peningkatan bisa dioptimalkan untuk memberikan dampak signifikan, terutama bagi masyarakat kecil.
Ia menjelaskan, seperti sektor pendidikan, anggaran tersebut dapat dialokasi untuk peningkatan sektor tersebut. Menurutnya pendidikan harus menjadi alat pemberdayaan yang nyata, bukan sekadar capaian statistik.
“Fraksi PAN mendorong Pemko Banda Aceh agar serius dan focus pada peningkatan kualitas tenaga pendidika, pemerataan distribusi sarana pendidikan, serta pelibatan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan,” kata Sofyan.
Kemudian di sektor keehatan, Fraksi PAN menyambut baik peningkatan alokasi anggaran, tapi akses terhadap layanan Kesehatan yang merata haris menjadi perhatian Utama.
“Masyarakat wilayah pingggiran kadang masih belum mendapatkan layanan setara dengan yang ada di kota. Pemerintah perlu memastikan setiap warga memperoleh layanan Kesehatan yang berkualitas, baik di rumah sakit maupun di Puskesmas,” ujarnya.
Kemudian Fraksi PAN lanjut Sofyan juga mendorong kebutuhan rill masyarakat seperti infakstruktur yang mendukung pengembangan pariwisata halal. Di sektor pemberdayaan ekonomi pihaknya juga menekankan alokasi anggaran pada sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Banda Aceh.
“Kami memahami penyesuaian dan penambahan serta pengurangan bahkan penghapusan rincian pendapatan dalam jenis pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat pada beberapa pos. Perubahan itu ada yang bertambah ada yang berkurang. Karena itu, agar APBK bisa digunakan secara efektif dan efisien, maka perlu kebijakan yang tepat dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Politis PAN ini.[]