Banda Aceh – Komisi I DPRK Banda Aceh mengapresiasi perkembangan teknologi yang diterapkan di Kota Banda Aceh untuk peningkatan pelayanan publik. Terlebih lagi, di bawah koordinasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), kini Kota Banda Aceh telah tergabung dalam gerakan 100 smart city.

Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi M.Pd mengatakan, teknologi informasi yang digunakan Banda Aceh smart city sangat membantu warga mendapatkan informasi tentang layanan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Hal ini disampaikan Musriadi dalam rapat Komisi I DPRK Banda Aceh dengan Diskominfotik tentang pembahasan Rancangan Qanun tentang Pertanggungjawaban APBK Tahun 2020

“Kami menyarankan peningkatan SDM harus dipikirkan melalui perekrutan baik PNS maupun non-PNS sehingga Diskominfotik memiliki SDM andal dalam meningkatkan kualitas pelayanan tetap optimal. Pengembangan Diskominfotik baik secara SDM maupun infrastruktur perlu kita dukung bersama,” kata Musriadi, Kamis (17/6/2021).

Musriadi berharap, Diskominfotik memastikan terus memberikan yang terbaik bagi warga Banda Aceh yang gemilang. Salah satunya membangun konsep Banda Aceh smart 4.0.

Program-program inovasi lanjut Musriadi, harus terus dikembangkan dalam mengembangkan aplikasi yang terintegrasi ke semua OPD di lingkungan pemerintahan Kota Banda Aceh

“Kami juga sudah menyarankan Diskominfotik mengembangkan aplikasi yang terintegrasi dengan OPD untuk menindaklanjuti pengaduan warga dalam berbagai persoalan,” tegas lulusan Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Medan itu.[]

Dewan Apresiasi Penerapan Teknologi dalam Pelayanan Publik di Banda Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *