Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, berharap pelaksanaan daurah Al-Qur’an yang diselenggarakan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an selama bulan suci Ramadan ini dapat melahirkan generasi qur’ani di Kota Banda Aceh.

Sebagai pimpinan dewan ia mengapresiasi pesantren tersebut yang telah berkontribusi dalam mencetak para calon hafiz Quran dengan menyelenggarakan daurah selama bulan Ramadan di Masjid Jamik Baitussalihin Ulee Kareng Banda Aceh. Hal itu disampaikan Farid saat menutup kegiatan Daurah Al-Qur’an tersebut pada Minggu (2/5/2021).

’’Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan calon penghafal Al-Qur’an di masa yang akan datang. Tentu kita berharap dengan keberkahan Ramadan, anak-anak kita menjadi hafiz Quran,’’ kata Farid.

Farid juga berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong komunitas-komunitas lain untuk menggelar kegiatan serupa, terutama di bulan Ramadan yang menjadi momentum terbaik untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an.

“Karena sungguh Allah akan memuliakan orang yang senantiasa dekat dengan Al-Qur’an. Sebagaimana hadis nabi, ‘sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya’, jadi begitu luar biasa balasan yang Allah berikan kepada mereka yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an,” tutur Farid.

Sementara itu, Pembina Daurah Tahfidz Al-Qur’an, Ustaz Rizki Maulizar, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terbagi menjadi 9 halaqah atau kelompok yang terdiri atas berbagai usia. Kegiatan ini diselenggarakan dari awal hingga 20 Ramadan 1442 H. Dengan adanya kegiatan ini kata dia, diharapkan semakin menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an.

“Kemudian melahirkan para ahlul qur’an di Kota Banda Aceh serta untuk menyiapkan para imam yang insyaallah mereka akan menjadi pemimpin hafiz Qur’an di masa mendatang,” kata Ustaz Rizki.[]