Banda Aceh – Seringnya terjadi kemacetan di Daerah Kecamatan Meuraxa dan Kutaraja ditanggapi oleh salah seorang anggota DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab. “Saya akan berjuang sampai pelebaran jembatan selesai terwujud,” tegasnya.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara di stasiun televisi INEWS TV Aceh, Sabtu (14/3/2020).

Daniel Abdul Wahab menuturkan perlu pelebaran jembatan di sejumlah titik di kecamatan meuraxa dan kutaraja. Hal tersebut menyahuti keluhan warga karena pada jam tertentu sangat macet. “Kita sering menerima keluhan berbagai pihak mulai tokoh-tokoh masyarakat hingga keuchik-keuchik gampong untuk mengatasi masalah kemacetan. bahkan ada jembatan yang sudah sangat sempit dari sebelum tsunami sampai sekarang belum pernah di lebarkan” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ketua fraksi NasDem-PNA tersebut juga mengapresiasi selesainya jembatan ibadah di Lampaseh kota serta respon cepat Walikota atas telah dibangunnya jembatan Merduati – Lampaseh aceh yang tahun ini telah di anggarkan sekitar 5 milyar rupiah untuk penyelesaian jembatan pintu air merduati lampseh, seperti diberitakan acehmonitor.com.

Jembatan ibadah yang dimaksud merupakan jembatan mungil untuk pejalan kaki menuju mesjid di seberang sungai sudah bisa dirasakan manfaatnya. serta untuk tahun ini jembatan merduati – Lampaseh sudah mulai dibangun, yaitu jembatan penghubung antara Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja dengan Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, sebagaimana diberitakan Serambinews.com.

Selanjutnya politisi NasDem ini mengharapkan semua pihak untuk ikut mengawasi pembangunan di kedua kecamatan tersebut. “Saya berharap semua jembatan yang sempit secara bertahap bisa segera tuntas untuk kemaslahatan warga kota. Jembatan ibadah lampaseh kota – lampaseh aceh sudah bisa digunakan, jembatan merduati – lampaseh aceh saya sudah berjuang insyaallah tahun ini selesai sempurna sudah bisa digunakan”.

“Disamping itu juga jembatan di belakang SMA Negeri 1 Banda Aceh, serta jembatan di belakang rumah Pangdam yang merupakan salah satu jalan protokol tujuan wisata, pintu menuju wisata sabang”.

Daniel menambahkan “Semua harus kita suarakan sampai selesai, kita juga sudah sampaikan kepada Kepada Dinas PUPR Provinsi di sela-sela pertemuan dan juga khusus untuk jembatan belakang rumah pangdam, karena jalan nasional akan kita perjuangkan bersama Walikota kepada PLT Gubernur Aceh Bapak Nova Iriansyah, kita yakin di tangan dingin PLT Gubernur akan terealisasi pelebaran jembatan lalu lintas utama tujuan wisata karena beliau sangat peduli untuk warga kota, Kita berharap bapak Plt. Gubernur dan yakin beliau akan segera merealisasikan, karena kemampuan APBK yang terbatas, harapannya jalan nasional adalah di tangan PLT Gubernur.” Daniel juga menyatakan akan berjuang hingga semua terealisasi sampai dengan selesai.

Daniel Akan Terus Berjuang Sampai Pelebaran Jembatan Selesai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *