Salah satu kondisi pohon yang tumbang akibat angin kencang di Banda Aceh, Minggu, 29 Mei 2022.

BANDA ACEH – Angin kencang disertai hujan lebat melanda kota Banda Aceh dan sekitarnya sejak Sabtu (28/05) hingga Minggu (29/05), mengakibatkan banyak pohon tumbang serta atap rumah warga terbang dibawa angin. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat yang berlalu lintas.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terkait kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir.

“Kita meminta instansi terkait untuk bersiaga penuh menghadapi cuaca ekstrem seperti ini. Dinas-dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Dinas PUPR, Dinas Sosial, bahkan PLN diharapkan untuk memberikan respons cepat terhadap warga ataupun fasilitas yang terdampak,” ujar Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, di sela-sela memantau kondisi terkini di Banda Aceh, Minggu, 29 Mei 2022.
 
“BPBD harus stand by dan selalu on call, siaga penuh dalam tanggap bencana dengan merespons cepat aduan warga, DLHK3 dan instansi terkait lainnya kita harapkan agar segera membersihkan pepohonan yang tumbang di beberapa ruas jalan sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat pengguna jalan, begitu juga dengan rumah warga yang ditimpa pohon maupun atapnya yang terbang mohon dipercepat penanganannya,” katanya.
 
Selanjutnya ia juga meminta Dinas Sosial Kota Banda Aceh segera menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terdampak. Khusus kepada pihak PLN, diharapkan segera memantau kemungkinan kabel-kabel yang putus ditimpa pohon, dan melakukan pemadaman sementara jika dianggap membahayakan keselamatan masyarakat.
 
“Laporan dari masyarakat bahwa ada kabel PLN tegangan tinggi di Jalan T. Laksamana Gampong Mulia berapi karena gesekan dengan dahan pohon kelapa karena hujan, ini harus segera ditindaklanjuti oleh PLN, begitu juga ada laporan masyarakat di Lampoh Daya ada ledakan dan listrik mati, perlu juga dicek mungkin ada gardu yang meledak,” kata Farid.
 
Dinas terkait lainnya seperti Diskominfotik juga diminta agar menjalankan sistem informasi dan komunikasi yang aktif, sehingga warga mendapat informasi yang update, benar, dan terpercaya guna menghindari kepanikan maupun hoaks yang cenderung muncul di tengah situasi seperti ini.
 
Selanjutnya ia mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting dan mendesak. Jikapun harus keluar rumah diharapkan supaya berhati-hati. Selanjutnya juga mengindari berteduh di bawah pohon atau bangunan yang mudah roboh.
 
“Kepada masyarakat kita mengimbau agar tetap waspada, menghindari tempat tempat yang berbahaya dan rentan berdampak bencana. Selanjutnya mari kita perbanyak doa semoga tidak terjadi bencana dan kerusakan yang berat di Banda Aceh. Semoga angin kencang dan hujan lebat ini cepat berlalu,” katanya.
 

Selain memantau situasi, Ketua DPRK juga menyalurkan bantuan masa panik kepada warga dan 7 KK terdampak angin kencang di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Turut hadir Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal (anggota DPR RI yang juga warga Gampong Lamdingin), dan didampingi Dinas Sosial Kota, TKSK Kecamatan Kuta Alam, keuchik, dan aparatur Gampong Lamdingin.[] 

Banda Aceh Dilanda Cuaca Esktrem, Ketua DPRK Minta Instansi Terkait Siaga
Tagged on:             

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *