Banda Aceh – Anggota Fraksi bersama Golkar, PPP, dan PKB Aulia Rahman mengingatkan Walikota Banda Aceh terkait penyelengaran Pemilihan Keuchik Lansung di Kota Banda Aceh. Menurutnya sudah bahwa banyak pertanyaan dari masyarakat tentang pelaksanaan Pilchiksung ini. Terutama dari masyarakat di gampong yang dipimpin oleh para Penjabat Keuchik dan gampong yang masa jabatan Keuchik akan berakhir.
“Kami mengharapkan agar segera dilakukan Pilchiksung di Kota Banda Aceh dalam tahun ini, agar program-program pemerintahan di gampong dapat berjalan maksimal untuk kepentingan masyarakat. Mohon penjelasan tentang rencana pelaksanaan Pilchiksung Tersebut,” kata Aulia Rahman dalam rapat peripurna dewan, Rabu (03/09/2025).
Selain itu Fraksi Golkar – PKB – PPP juga mengingatkan bahwa dalam pembahasan perubahan APBK ini nantinya, selain menyesuaikan dengan visi dan misi kota serta prioritas pembangunan pusat dan daerah, menjaga kualitas belanja, dan memastikan partisipasi masyarakat.
Perlu juga diperhatikan hal-hal meliputi kesesuaian dengan prinsip pengelolaan keuangan daerah yaitu transparansi dan akuntabilitas, ketepatan waktu, prioritas program dan kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat dan pembangunan kota, evaluasi dan pengawasan, serta dokumentasi yang lengkap.
“Perlu kita pastikan juga perubahan APBK telah didasarkan pada KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 yang sudah disepakati dan selaras dengan berbagai regulasi yang berlaku, termasuk dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Dalam hal ini Fraksi Golkar – PKB – PPP tentunya yakin dan percaya bahwa Pemerintah Kota telah memastikan setiap target dan alokasi didasarkan pada skala prioritas yang ketat. Implementasi program dan kegiatan telah disusun dengan memperhatikan mandatory spending, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi masyarakat, dan memegang teguh prinsip kehati-hatian dan berlandaskan pada koridor peraturan perundang-undangan.
“Kami menghargai penegasan komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjalankan kebijakan fiskal yang disiplin, adaptif, dan pro-rakyat. Kita semuanya tentu mengharapkan agar setiap rupiah belanja daerah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Banda Aceh seluruhnya,” ujarnya.[]