Banda Aceh – Tim Pantia Seleksi akhirnya merampungkan tahapan terakhir seleksi calon anggota komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh untuk masa jabatan tahun 2023—2028. Purnanya seluruh tahapan tersebut ditandai dengan sidang pleno yang dilakukan oleh Tim Pansel pada Rabu, 7 Juni 2023 di Hotel Mahoni, Neusu, Banda Aceh.
Ketua Tim Pansel, Usman Lamreung, mengatakan sebelumnya 77 peserta mengikuti ujian computer assisted test (CAT) di Kampus Unmuha Banda Aceh pada Kamis, 18 Mei 2023. Selanjutnya, Tim Pansel memilih 30 besar peserta dengan nilai passing grade tertinggi untuk mengikuti tahapan selanjutnya berupa tes psikologi, tes kesehatan, tes baca Al-Qur’an, dan tes wawancara.
“Untuk tes psikologi dilakukan oleh lembaga profesional Psikodista, sedangkan untuk tes kesehatan dilakukan di RSUD Meuraxa. Semua berjalan dengan baik tanpa kendala, begitu juga dengan tes baca Al-Qur’an, kita bersyukur karena semua peserta bisa membaca Quran dengan lancar,” kata Usman Lamreung saat dikonfirmasi pada Kamis malam, 8 Juni 2023.
Secara umum kata Usman, kondisi para peserta seleksi juga sehat-sehat, meskipun ada beberapa peserta yang terindikasi punya gejala penyakit degeneratif. Walaupun masih berupa dugaan indikasi, hal ini menjadi perhatian Tim Pansel yang berkaca dari pengalaman pemilu periode lalu.
“Karena kita tahu pekerjaan ini sangat menguras energi, baik fisik dan psikis. Jadi, betul-betul kita pilih yang kondisi kesehatannya baik,” kata Usman.
Tahapan terakhir secara teknis ialah tes wawancara yang dilakukan Tim Pansel untuk menyinkronkan dan mengelaborasi kembali dengan hasil tes psikologi. Tahapan ini untuk mereviu kembali komitmen, wawasan, visi misi, maupun profil peserta. Setelah semua tahapan teknis dilakukan, pihaknya kemudian menyaring kembali ke-30 peserta hingga terpilih menjadi 15 peserta.
“Nama ke-15 orang itu sudah fix dan sudah kami plenokan kemarin, selanjutnya kami akan menyerahkan nama-nama tersebut ke Komisi I DPRK Banda Aceh pada Jumat, 9 Juni 2023 untuk selanjutnya dilakukan uji kepatutan dan kelayakan,” kata Usman.
Dari 15 nama-nama tersebut kata Usman, dua di antaranya merupakan perempuan. Jika dilihat dari latar belakang peserta juga sangat variatif dan mayoritas berusia muda. Artinya, kata Usman, siapa pun dari ke-15 orang yang terpilih nanti mereka sudah betul-betul siap untuk menjadi penyelenggara pemilu di Banda Aceh.
Sebagai Ketua Tim Pansel, Usman bersyukur karena pihaknya sudah menyelesaikan seluruh tahapan teknis seleksi komisioner KIP Banda Aceh. Sejauh ini kata dia, juga tidak ada komplain dari peserta maupun masyarakat terkait hasil seleksi yang mereka lakukan.
“Cuma ada satu dari peserta yang bertanya mengapa tidak lolos ke 30 besar, tetapi itu dapat kita jelaskan. Bahkan yang banyak umpan balik itu berupa respons untuk peserta,” katanya.
Setelah Komisi I DPRK Banda Aceh memilih dan menetapkan lima komisioner KIP Banda Aceh, selanjutnya Tim Pansel akan menyerahkan nama-nama tersebut ke KPU RI untuk di-SK-kan. Tugas Tim Pansel remi berakhir setelah para komisioner dilantik pada Juli mendatang.[]