Banda Aceh – Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mendukung usulan pemasangan tapping box di setiap hotel, wisma, restoran, kafe, dan warung kopi sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerindra, Safni, saat menyampaikan pandangan akhir fraksi terhadap Raqan APBK Perubahan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2022 dalam rapat paripurna, Jumat malam (30/09/2022).
Selain itu, Safni juga menyarankan Pj Wali Kota agar memastikan Kepala Badan Perencanaan Keuangan Kota dan Sekda agar berkoordinasi dan bermufakat dengan dinas-dinas yang baik potensi PAD-nya, sehingga dalam menargetkan PAD berdasarkan data yang kuat dan sesuai dengan potensi masing-masing.
“Kami juga menyarankan kepada Pj Wali Kota agar memerintahkan Kepala BPKK dan Sekda agar berhati-hati dan teliti dalam penggunaan anggaran, baik APBK murni maupun APBK Perubahan agar bisa terkendali dari defisit anggaran pada tahun anggaran,” kata Safni.
Gerindra juga mendukung penuh tim Pansus PAD dalam rangka mengevaluasi dinas-dinas yang berkaitan dengan sumber PAD, paling lama dalam masa dua bulan untuk diadakan evaluasi dalam tahun anggaran yang bersangkutan.
Di samping itu, pihaknya juga meminta Pj Wali Kota agar senantiasa memantau dan memotivasi seluruh kepala OPD agar terus memacu PAD semaksimal mungkin. Wali Kota juga diharapkan bisa berlaku tegas dalam mengevaluasi OPD penghasil PAD yang tidak mampu mencapai target sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.
“Kami juga meminta agar sistem pungutan pajak dan iuran retribusi dibuat dengan sistem online semuanya, guna mencegah
kebocoran dan manipulasi yang disinyalir terjadi selama ini. Kemudian kami juga minta agar menyelesaikan sisa utang pemko tahun 2021,” tuturnya.[]