Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menyerahkan satu unit ambulans untuk warga Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa (16/01/2024).
Penyerahan yang berlangsung di kantor desa itu diterima Keuchik Lampulo, Alta Zaini, yang turut disaksikan perangkat gampong, tokoh masyarakat, dan warga Gampong Lampulo. Setelah penyerahan, selanjutnya dilakukan peusijuek (tepung tawar) oleh Imam Gampong Lampulo, Tgk. H. Sofyan Umar.
Dalam sambutannya, Farid Nyak Umar menyampaikan, ambulans tersebut merupakan hasil advokasi yang dilakukan setelah menerima aspirasi masyarakat pada kegiatan reses tahun 2022, di mana warga membutuhkan ambulans karena perkuburan warga Gampong Lampulo ada di kawasan Kabupaten Aceh Besar.
Farid Nyak Umar berharap ambulans ini nantinya dapat dioptimalkan penggunaanya dan memberikan manfaat yang besar untuk kepentingan pelayanan kesehatan, sosial kemasyarakatan, serta tanggap darurat.
“Ambulans ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, semoga dapat dimanfaatkan dan memudahkan warga mendapatkan layanan kesehatan yang baik, serta untuk kegiatan fardu kifayah,” kata Farid.
Sementara Keuchik Gampong Lampulo Alta Zaini menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRK Banda Aceh yang telah mengadvokasi bantuan mobil ambulans dari pemerintah kota kepada masyarakat Gampong Lampulo.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita semua bisa menyaksikan penyerahan langsung ambulans oleh Pak Farid Nyak Umar, sekaligus dipeusijuk oleh Imum Gampong Lampulo. Harapan kami ambulans ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan warga,” kata Alta Zaini yang juga Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam).
Alta Zaini juga menyampaikan, pihaknya akan merawat dan menjaga ambulans tersebut dan mempergunakan dengan sebaik mungkin untuk keperluan masyarakat serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Gampong Lampulo.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRK Banda Aceh turut mendengarkan aspirasi dan keluhan yang disampaikan warga Gampong Lampulo terkait pelayanan air bersih, pembangunan masjid, serta persoalan sosial kemasyarakatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tuha Peut Gampong (TPG), para kadus (ulee jurong), imam dusun, ketua pemuda, ketua BKM Masjid Al Hidayah, Ketua TP PKK gampong, kader posyandu, serta tokoh masyarakat lainnya.[]