Banda Aceh – Fraksi Partai PKS DPRK Banda Aceh menyampaikan sejumlah pandangan, usul dan saran akhir terhadap Rancangan Qanun (Raqan) Perubahan APBK Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat (23/8/2024).
Ketua Fraksi Partai PKS, Tuanku Muhammad menyampaikan, Fraksi PKS DPRK Banda Aceh mengajak semua pihak untuk semaksimal mungkin mengelola APBK Perubahan Tahun 2024, agar kemaslahatan Kota Banda Aceh bisa tercapai kepada warganya.
“Kita berharap anggaran yang besar itu benar-benar menyejahterakan warga Kota Banda Aceh,” katanya.
Tumad mengatakan, Fraksi PKS juga mendesak kepada TAPK untuk berupaya ekstra dan kreatif dalam menggenjot target PAD 2023 yang masih tersisa empat bulan lagi, sehingga Pj Wali Kota dan TAPK bisa melakukan evaluasi terhadap capaian PAD serta kinerja OPD yang telah berulang kali tidak mampu mencapai target dan bagi yang mampu mencapai target dapat diberilan reward.
“Dari PAD lah ada banyak pembangunan dan bantuan ke masyarakat yang bisa dilakukan. Namun jika PAD tidak tercapai maka ada banyak hal yang terhenti dan bahkan bisa Kembali terjadinya tsunami hutang di Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Fraksi PKS DPRK Banda Aceh kata Tumad, juga menerima masukan dari masyarakat terkait macetnya Kota Banda Aceh terutama di saat-saat sibuknya arus pergi dan pulang baik ke tempat kerja dan pulang ke rumah maupun aktivitas lain.
“Ke depan akan banyak tamu yang datang ke Banda Aceh untuk menyaksikan PON Aceh-Sumut. Kami berharap ada upaya bersama untuk mengurai kemacetan tersebut,” katanya.
Setelah menyampaikan beberapa masukan, usulan dan pandangan Fraksinya, Tumad mengatakan, Frakasi Partai Keadilan Sejahtera DPRK Banda Aceh menyatakan dapat menerima Raqan Perubahan APBK Banda Aceh Tahun 2024 untuk ditetapkan menjadi Qanun Perubahan APBK Banda Aceh Tahun Anggaran 2024.[]