Wakil Ketua DPRK Isnaini Husda Harapkan FASI Jadi Agenda Rutin Pemko Banda Aceh
Banda Aceh – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat DPRK Kota (DPRK) Banda Aceh, Isnaini Husda, mengharapkan event Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Banda Aceh menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pembina Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh itu juga meminta Pemko agar ke depan turut mengalokasikan anggaran untuk FASI. Hal ini disampaikan Isnaini Husda usai pembukaan FASI 2022 yang berlangsung di Masjid Syeikh Abdurrauf Gampong Blang Oi Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis (27/10/2022).
“Alhandulillah, pada hari ini telah dilaksanakan FASI Banda Aceh yang telah dua tahun tertunda karena wabah pandemi Covid-19. Mudah-mudahan FASI kali ini berjalan lancar,” kata Isnaini Husda di sela–sela pembukaan kegiatan tersebut.
Isnaini Husda menambahkan, FASI menjadi wadah pembinaan dan mengasah kreativitas bagi anak-anak usia dini yang tergabung dalam Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Kota Banda Aceh. Anak-anak inilah nantinya yang akan menjadi generasi penerus di Kota Banda Aceh.
Karena itu kata dia, semenjak dini mereka perlu diberikan motivasi untuk mengikuti lomba di antaranya FASI sebagai upaya pembentukan karakter untuk generasi yang akan datang. Kegiatan ini juga sebagai perekat antara santri dan para pengajar dari berbagai TPA di Banda Aceh.
Lebih lanjut Isnaini menuturkan, bahwa FASI 2022 ini terlaksana atas donasi dari berbagai pihak secara sukarela. Dia berharap ke depan kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin program tahunan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas terkait sebagai leading sector.
“Kami berharap ke depan ini menjadi kegiatan rutin Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas terkait, setiap tahunnya pemerintah Kota Banda Aceh menganggarkan anggaran untuk persiapan kegiatan, menjadikan program rutin untuk membentuk generasi qurani,” tutur Isnaini Husda.
Pada acara pembukaan tersebut turut dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Wakil Ketua II DPRK, Usman, Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, dan jajaran, para SKPK dan segenap tamu undangan lainnya[]