Banda Aceh – Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, mengapresiasi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) atas prestasi sebagai kota dengan pengelolaan sampah terbaik di Indonesia.

Prestasi itu diperoleh atas upaya DLHK3 Banda Aceh atas upaya mengelola dan mengolah sampah di Tempat Pembuangan Akhir Gampong Jawa menjadi produk yang bermanfaat.

“Di mana hasil pengolahan sampah ini dimanfaatkan untuk gas metan sebagai sumber energi alternatif untuk warga sekitar,” kata Irwansyah, di DPRK Banda Aceh, Jumat (28/08/2020).

Bardasarkan data yang dikeluarkan lokadata.id sudah 210 keluarga di Gampong Jawa dan Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, menikmati bahan bakar dari biogas ini, warga memanfaatkan biogas untuk memasak.

Dengan instalasi biogas Gampong Jawa, Banda Aceh menjadi “juara” pertama dalam soal pengelolaan sampah.

“Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2017-2018 menunjukkan, Kota Banda Aceh mengolah 95 persen dari total 210 ton sampah yang dihasilkan setiap hari ini rekor tertinggi di Indonesia,” ujar politis PKS itu.

Karena itu lanjut Irwansyah, pihaknya mengapresiasi atas prestasi dan rekor tersebut, pihaknya juga meminta dinas terkait agar terus melakukan perbaikan supaya biogas yang dihasilkan terus meningkat. Penerima manfaat juga harus terus bertambah.

Irwansyah juga memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petugas kebersihan Kota Banda Aceh yang tanpa kenal lelah terus melayani warga kota, membersihkan jalan, mengangkut sampah, mengelola sampah TPA, dan mempercantik taman kota lewat pencahayaan yang memadai.

Untuk itu, Irwansyah kembali meminta Wali Kota agar bisa memberi perhatian penuh kepada petugas kebersihan ini, karena mereka salah satu ujung tombak untuk wajah kota yang rapi dan indah.

“Kendala-kendala selama ini yang dimiliki DLHK3 agar bisa dipenuhi. Untuk ke depan dibutuhkan tambahan armada truk pengangkut sampah agar ini bisa dipenuhi dalam tahun angaran 2021 nanti,” tutur Irwansyah.[]