Banda Aceh – Komis D DPRK Banda Aceh yang dipimpin oleh Sabri Badruddin melakukan peninjauan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sejumlah sekolah di Banda Aceh.
Kunjungan rombongan Komisi D pada hari kedua UNBK Selasa (24/4/2018) tersebut dilakukan pada dua sekolah yaitu SMPN 7 Banda Aceh dan SMP 15 Banda Aceh.
Ketua Komisi D Sabri Badruddin kepada media mengatakan peninjauan kali ini dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang dalam pantauan Komisi D sarana dan prasarana masih kurang.
“Kita kembali mengunjungi SMPN 7 Banda Aceh karena pada pelaksanaan UNBK tahun 2017 yang lalu masih menumpang pada SMA 4 alhamdulillah, saya mendapatkan informasi dari kepala sekolah tahun ini sudah bisa dilaksanakan UNBK di tempat sendiri,” ujar Sabri Badruddin kepada media.
Pada kunjungan tersebut pimpinan dan anggota Komisi D mengharapkan kesungguhan dari lembaga pendidikan dalam memenuhi semua kebutuhan peserta didik agar hasil yang dicapai saat evaluasi melalui UNBK bisa maksimal dan membanggakan sekolah serta Kota Banda Aceh.
Selain itu saat mengunjungi SMPN 15 Lamjame Banda Aceh, komisi D juga mengharapkan adanya perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh agar sekolah – sekolah yang di pinggiran kota supaya menjadi perhatian serius pihak dinas. Secara umum dari kunjungan hari ini pihak Komisi D melihat pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Kota Banda Aceh berjalan lancar.
Sementara itu Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Amiruddin mengatakan bahwa pihak Pemerintah Banda Aceh memperlakukan sekolah-sekolah di Kota Banda Aceh ini secara sama dengan tidak membedakan bedakan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya.
“Semua sekolah kita perlakukan sama, bahkan dengan sekolah swasta sekalipun, karena kita memahami anak-anak yang bersekolah di sana merupakan anak-anak kita yang juga warga Banda Aceh,” ujar Amiruddin didampingi Kepala sekolah SMPN 7 Banda Aceh Faridah Ibrahim.
Terkait pengadaan jumlah perangkat komputer untuk menunjang proses UNBK pada tahun berikutnya, pihak DikBud kota Banda Aceh akan melakukan pengadaan secara bertahap. Dikbud kota Banda Aceh juga berkomitmen dimasa yang akan datang sarana dan prasarana termasuk perangkat UNBK maupun fasilitas laboratorium dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh akan terpenuhi semuanya
“Seiring waktu berjalan alhamdulillah tahun ini kita bisa melakukan ujian di tempat sendiri. Sebagai informasi untuk tahun ini tidak ada satu sekolah tingkat SMP di Kota Banda Aceh yang menumpang UNBK di sekolah lain,” ujar Amiruddin didampingi kepala sekolah SMP 7 Faridah Ibrahim.
Kedatangan rombongan komisi D DPRK Banda Aceh yang dipimpin ketua Sabri Badruddin (Golkar), turut didampingi sekretaris Bunyamin (Partai Aceh), Mukminan (PKS), dan Teuku Iqbal Djohan (NasDem). Sedangkan dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh hadir Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Amiruddin, dan Sabri,S.Pd.
Data yang di peroleh media dari Dinas Pendidikan Aceh, bahwa Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di propinsi Aceh diikuti Sebanyak 74.895 pelajar SMP/MTs sederajat di Provnisi Aceh mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berlangsung tanggal 23 hingga 26 April 2018 yang akan datang. Untuk kota Banda Aceh 4.443 siswa dari 42 sekolah baik dari SMPN/Swasta maupun MTSN/Swasta.[]