Banda Aceh – Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs yang telah memasuki hari ketiga, sampai saat ini berjalan lancar.
Kepastian itu disampaikan Sabri Badruddin usai melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah yang melaksanakan UNBK di kota Banda Aceh, Rabu (25/4/2018).
Sidak yang dilakukan Komisi D DPRK Banda Aceh ini dipimpin langsung oleh politisi partai Golkar tersebut turut didampingi Iqbal Djohan (NasDem), Isnaini Husda (Demokrat), dan Mukminan (PKS).
Peninjauan pada hari ketiga pelaksanaan UNBK ini dilakukan ke SMP Negeri 10 Banda Aceh dan SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh. Sebelum Pada Selasa 24 April kemarin, peninjauan juga dilakukan pada dua sekolah yaitu SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 15 Banda Aceh.
Pada kunjungan kali ini, rombongan Komisi D DPRK Banda Aceh turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr Saminan MPd, serta Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amiruddin.
Sabri Badruddin mengatakan, peninjauan yang dilakukan pihaknya itu bertujuan untuk melihat langsung kondisi pelaksanaan UNBK di lapangan. Dalam Sidak hari ini, Sabri Badruddin mengaku tidak menemukan adanya kendala yang berarti yang berarti pelaksanaan UNBK di kota Banda Aceh berjalan lancar.
“Komisi D DPRK Banda Aceh berharap hasil pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini bisa menjadi tolak ukur untuk pendidikan di Kota Banda Aceh, pada tahun lalu, nilai-nilai UNBK Banda Aceh unggul dari Kabupaten/Kota di Aceh. Kedepan kita berharap Banda Aceh tidak hanya unggul di Aceh tapi juga unggul dengan ibukota provinsi lain di seluruh Indonesia,” harapnya.
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr. Saminan MPd mengatakan pelaksanaan UNBK yang sudah berlangsung tiga hari ini berjalan dengan lancar, artinya tidak ada kendala yang diterimanya dari sekolah-sekolah.
“Pada hari pertama ada sedikit keluhan dengan masalah internet jelang masuk ujian, tapi keadaan ini pulih saat UNBK berjalan. Persoalan ini tidak hanya dirasakan di Banda Aceh tapi juga secara nasional,” ujar Dr Saminan yang turut diamini Amiruddin, Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Saminan menambahkan, pasca UNBK 2018, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk melihat kekurangan-kekurangan, sehingga dapat dilakukan pemerataan infrastruktur di semua sekolah. “Dengan harapan kedepannya pelaksanaan UNBK di Banda Aceh bisa lebih sempurna lagi,” harapnya.
Saminan juga mengharapkan nilai kelulusan UNBK tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. “Bahkan bukan hanya nilai yang kita harapkan lebih bagus, tapi integritas para siswa juga bisa lebih bagus,” ungkapnya.
Sekedar informasi, peserta UNBK tahun 2018 tingkat SMP/MTs di Kota Banda Aceh diikuti oleh 4.443 siswa dari 42 sekolah. UNBK ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 April 2018.[]