Banda Aceh – Dengan menggunakan setelan baju kemeja hitam lengan pendek semi pas, dipadu jeans warna blue black yang fashionable, Arif Fadillah, Ketua DPRK Banda Aceh, maju ke tengah lapangan. Disaksikan oleh beberapa orang yang hadir menyertai, politikus Partai Demokrat itu menendang bola pertama. Pubshhh!, bola melayang di udara.
Tendangan pertama atau lebih dikenal dengan kick off, yang dilakukan oleh mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat itu, menandai dimulainya turnamen sepakbola Ketua DPRK Banda Aceh 2018, yang digelar di lapangan sepak bola KDC Lam Ara, Rabu (25/7/2018).
Bola ditendang oleh Arif Fadillah yang menggunakan sepatu pantofel hitam mengkilat, segera disambut oleh dua kesebelasan yaitu Pelor FC Lhoong Raya vs Serantau FC Kota Banda Aceh. 22 orang yang mengenakan seragam masing-masing, kemudian berlari ke sana kemari sembari memperebutkan bola yang terus melaju dari kaki ke kaki. Seru dan teriakan penonton yang mendukung kesebelasan masing-masing, menderu di pinggir lapangan.
“Saya mengharapkan dengan turnamen ini bisa muncul bibit pemain bola yang bisa mengikuti level turnamen yang lebih tinggi, saya akan berkomunikasi dengan Askab PSSI untuk pembinaan yang lebih baik,” ujar Arif Fadillah dalam sambutan saat membuka secara resmi turnamen tersebut.
Turnamen yang memperebutkan hadiah total senilai 45 juta rupiah itu, diikuti sebanyak 16 tim dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Ketua DPC Demokrat Kota Banda Aceh tersebut juga mengharapkan pertandingan yang akan berlangsung sampai tanggal 9 Agustus 2018 tersebut bisa berlangsung dengan fair.
Ketua panitia Nurmala mengatakan, turnamen ini diikuti 16 tim dari Banda Aceh dan Aceh Besar dengan sistem gugur, hadiah untuk juara 1 sebesar 15 juta Rupiah plus trophy, juara kedua 10 juta plus trophy, juara ketiga 8 juta plus trophy, dan hadiah untuk juara keempat 5 Juta plus trophy.
“Kami juga menyediakan hadiah menarik untuk top skor, pemain terbaik dan tim terbaik,” ujar Nurmala yang juga Bendahara Demokrat kota Banda Aceh.
Acara yang disaksikan oleh pengemar bola dari Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut turut dihadiri oleh Kadispora Banda Aceh yang diwakili kabid peningkatan prestasi olahraga Dispora Banda Aceh Jauhari, S.Sos dan sejumlah unsur Muspika kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.[]