Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengharapkan Festival Qur’ani dapat menanamkan kecintaan anak-anak kepada Al-Qur’an sejak dini.
Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar pada Festival Qur’ani III Se-Kecamatan Kuta Alam yang dibuka oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, yang berlangsung di halaman Masjid Al-Furqan Gampong Beurawe, Sabtu Malam (29/10/2022).
Farid menuturkan, dakwah sebagai upaya menyeru kepada jalan Allah perlu dilakukan dengan banyak model dan pendekatan, yang membutuhkan inovasi dan kreativitas sehingga dakwah dapat menarik minat anak muda yang hari ini didominasi oleh generasi milenial.
Karena syiar kebatilan yang beredar di tengah-tengah masyarakat, justru lebih beragam bentuk dan modelnya, lebih menarik dan lebih kreatif sehingga sadar atau tidak banyak dari generasi muda terlena sehingga menyebabkan lemahnya iman dan akidah.
Maka kata Farid, Festival Qur’ani ini merupakan salah satu ikhtiar yang diinisiasi pihaknya dalam upaya membumikan dan menyiarkan Al-Qur’an, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menanamkan sejak dini nilai-nilai Al-Qur’an sebagai cara kita untuk membentuk insan yang berkarakter islami di tengah era modernisasi dan digitalisasi hari ini.
“Kita berharap Festival Qur’ani ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, akan tetapi mampu menumbuhkembangkan bakat dan kecerdasan spiritual serta mampu mendorong anak-anak kita untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” kata Farid saat menyampaikan sambutannya.
Farid juga berharap ke depan kegiatan ini bisa menjadi model dan dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar untuk membumikan Al-Quran di Kecamatan Kuta Alam dan Kota Banda Aceh. Harus ada upaya sangat serius agar anak-anak dari sejak dini bisa beinteraksi dengan Al-Qur’an. Karena ia menyakini bahwa jika nilai-nilai Al-Qur’an dapat diterapkan, maka berbagai solusi akan hadir di kota Banda Aceh dan umat akan semakin berjaya.
Lebih lanjut politisi PKS itu menjelaskan bahwa target dari kegiatan ini adalah dengan dekatnya anak sejak kini dengan Al-Qur’an maka akan mempercepat lahirnya generasi qur’ani yang pembinaannya itu dimulai dari masjid. Di mana masjid menjadi pusat pembinaan umat.
“Makanya dilaksanakan kegiatan Festival Qur’ani antargampong se-Kecamatan Kuta Alam. Kita berharap pada tahun 2023 bisa diperbesar gaungnya, sehingga kegiatan ini bisa di buat se Banda Aceh. Harapannya akan semakin membumikan Al-Qur’an di kota Banda Aceh,” tutur Farid.
Pada kesempatan itu Farid juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, karena Festival Qur’ani yang ia inisiasi untuk ketiga kalinya dan dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam bekerja sama dengan Remaja Masjid Al-Furqan Beurawe.
Festival yang dipusatkan di Halaman Mesjid Al- Furqan Gampong setempat itu turut dihadiri Wakil Ketua I DPRK I Usman, Wakil Ketua II DPRK, Isnaini Husda, Sekda Kota, Amiruddin, Anggota DPRK Tuanku Muhammad dan Safni, para pimpinan SKPK, Camat Kuta Alam, para keuchik, Ketua BKM serta para tamu undangan lainnya.[]