Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menyampaikan pihaknya akan menerima dengan terbuka segala keluhan dan aspirasi dari masyarakat.

Karena kata Farid anggota dewan merupakan perwakilan masyarakat di parlemen untuk memperjuangkan aspirasi mereka. “DPR menjadi telinga, mata dan suara bagi rakyat,” kata Farid usai dilantik menjadi Ketua DPRK Banda Aceh, Selasa 08 Oktober 2019.

Disamping itu kata Farif dirinya juga ingin bertekat memperbaiki citra DPR di mata masyarakat  dan mengembalikan agar lembaga tersebut menjadi sebuah lembaga yang kuat dan diperhitungkan.

Sebagai lembaga legislatif pihaknya juga siap bermitra dengan pemerintah Banda Aceh dalam mewujudkan program program pembangunan Banda Aceh.

“Karena karena sebagai mitra kerja tentu dibutuhkan kerja sama yang sangat baik antara pemerintah Banda Aceh dengan legislatif kota,” ujar Farid di Gedung DPRK Banda Aceh

Pada kesempatan itu Farid juga menyampaikan beberapa pekerjaan yang harus segera diselesaian pihaknya usai dilantik, diantaranya mengesahkan tata tertip DPRK Banda Aceh.

“Kemudian membentuk alat kelengkapan dewan dan insyaallah setelah itu kita terus akan membahas RA-PBK Banda Aceh tahun anggaran 2020,” ujar Farid Nyak Umar.

Kemudian tambahnya membentuk Badan Legislasi atau Banleg setelah terbentuk akan segera merumuskan proleg kota tahun anggaran 2020.

“Jadi insyaallah yang sudah diserahkan kepada kita sudah kita Terima draf nya yaitu RA-PBK 2020,” tutur Farid Nyak Umar.[Hen]