Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meninjau penerapan belajar tatap muka di sejumlah sekolah dalam kawasan Banda Aceh. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penerapan proses belajar mengajar di sekolah memenuhi protokol kesehatan, Kamis (7/1/2020).

Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, yang didampingi Wakil Ketua Usman, Ketua Komisi IV Tati Meutia Asmara, Seketaris Komisi Sofyan Helmi, serta anggota Komisi, Kasumi Sulaiman dan Safni. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh, Saminan.

Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Tati Meutia Asmara, menyampaikan dalam kunjungan itu ada beberapa hal yang menjadi catatan pihaknya. Pertama, terkait penerapan prosedur pengawasan sekolah pada saat siswa masuk sampai mereka pulang agar tidak terjadi kerumunan. Hal ini menurutnya yang harus dilakukan evaluasi bersama.

“Terkait protokol kesehatan, ini merupakan yang terpenting bagi terselenggaranya pendidikan tatap muka,” kata Tati.

Tati menekankan dalam prosedur yang dijalankan, guru tidak hanya memberatkan siswa pada kurikulum semata.
“Tapi bagaimana memberi kesadaran kepada siswa bahwa sekolah tatap muka itu merupakan sesuatu yang dibutuhkan,” kata Tati Meutia Asmara, Kamis (07/01/2021).

Kemudian tambah Tati Meutia Asmara, ada perbedaan prosedur antara satu sekolah dengan sekolah yang lain, dalam memberlakukan shif ini kembali kepada kebijakan tiap-tiap sekolah. Yang terpenting kata dia, rasa kegembiraan bagi peserta didik yang perlu diperhatikan, tidak membebankan kurikulum pada saat proses belajar mengajar tatap muka.

Tati berharap Dinas Pendidikan melakukan pemantauan dan memastikan bahwa perangkat sekolah benar- benar berjalan dengan baik dan maksimal untuk mendukung protokol kesehatan tetap terjaga.

“Tadi saya melihat masih ada rasa ketegangan saat melakukan sekolah tatap muka ini, maka ini sangat penting untuk memberikan rasa gembira kepada anak anak,” ujar Tati Meutia Asmara.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan, menyambut baik masukan yang disampaikan legislatif. Pihaknya akan terus memantau jalannya proses belajar mengajar tatap muka di masa pandemi ini.

“Penerapan sekolah ini dilakukan dengan sistem shif sehingga tingkat kerumunan di sekolah terhindari ini menjadi perhatian kami supaya tatap muka ini jangan sampai berhenti karena ini merupakan salah satu amanah yang diberikan kepada kami dalam melaksanakan proses tatap muka,” kata Saminan.[]

DPRK Banda Aceh Tinjau Penerapan Belajar Tatap Muka
Tagged on:         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *