Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, yang juga politikus Partai Demokrat, meminta KONI memberikan perhatian yang serius kepada atlit, khususnya untuk pembinaan ekonomi mereka untuk menata masa depan.
Hal itu disampaikan oleh Arif Fadillah, Kamis (1/11/2018) ketika rapat koordinasi dengan KONI Banda Aceh terkait persiapan PORA ke -13 di Aceh Besar. Rapat itu digelar di ruang rapat DPRK.
Di hadapan belasan pengurus pengcab dan pengurus KONI, Arif mengatakan, lembaga tersebut sudah harus berpikir tentang masa depan para atlit. Untuk itu, ke depan, KONI bukan hanya mengurus persiapan lomba seperti PORA, tapi juga merencanakan masa depan atlit.
“Buat program yang sesuai untuk pemberdayaan, nanti kita bahas di DPRK, kita cantolkan ke dinas terkait. kasihan para atlit, masa depan mereka serba tidak pasti, kalau dibiarkan, setelah tidak lagi menjadi atlit mereka mau kemana?,” kata Arif.
Dalam kesempatan itu, dia sempat bercerita tentang pertemuannya dengan salah seorang mantan atlit Banda Aceh. Dulu badan sang atlit sangat atletis, kini sudah entah bagaimana. Ketika ditanya kabar, sang atlit menggeleng dengan jawaban yang tidak menggembirakan.
“Ke depan hal seperti ini tidaklah terjadi lagi. Kasihan mereka, para atlit bukan hanya diurus ketika produktif, untuk itu menjadi sangat penting, menyediakan mereka program yang berguna bagi masa depan atlet dan keluarganya,” imbuh Arif yang disambut baik oleh Ketua KONI Banda Aceh Kamaruzzaman Huqny.[]